Langkat: Relawan Mak Ganjar Sumatra Utara (Sumut) membangun dapur umum bagi masyarakat terdampak banjir di dua titik wilayah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Para relawan mendistribusikan 250 paket makanan siap saji dan sembako.
"Kami memasak bersama dengan warga dan ibu-ibu di tempat ini. Setelah selesai masak masak kita bagikan ke warga yang kena dampak banjir. Total ada 250 kotak, selain makanan ada juga sembako yang dibagikan," kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumatra Utara, Nour Wahyuni, di Langkat, Sabtu, 5 November 22.
Dia menjelaskan titik distribusi pertama ada di Gang Kampung Dalam, Kelurahan Pekan Tanjung Pura yang terendam banjir selama tiga hari dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter. Sementara titik lainnya di Gang Bilal, Pekan Tanjung Pura, banjir setinggi 50-70 sentimeter telah merendam puluhan rumah dan berlangsung selama dua bulan.
Berbagai cara dilakukan Mak Ganjar Sumut untuk menyalurkan bantuan, mulai dari berjalan kaki hingga menggunakan perahu karet, sebab masih ada sejumlah warga yang memilih tidak mengungsi. Bantuan itu telah digulirkan selama dua hari sejak Jumat, 4 November 2022.
Nour menyatakan dapur umum ini adalah komitmen Mak Ganjar Sumut yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Menurut dia Ganjar selalu siap siaga menghadapi datangnya bencana serta merespon cepat membantu masyarakat Jawa Tengah yang terdampak.
Sementara Ulfah, 38, warga Kampung Dalam, bersyukur atas bantuan makanan siap saji dan sembako yang diberikan Mak Ganjar Sumut. Dia berharap, bantuan itu dapat terus digulirkan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Mak Ganjar yang telah berbagi makanan dan sembako kepada kami warga terdampak banjir ini," kata Ulfah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, banjir merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Tanjung Pura akibat curah hujan yang tinggi beserta luapan air sungai.
Di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, sekitar 123 KK terdampak banjir dan sebagian warga terpaksa mengungsi. Banjir juga merendam madrasah, perguruan tinggi dan masjid di sana.
Langkat: Relawan Mak
Ganjar Sumatra Utara (Sumut) membangun dapur umum bagi masyarakat terdampak
banjir di dua titik wilayah Kabupaten Langkat,
Sumatra Utara. Para relawan mendistribusikan 250 paket makanan siap saji dan sembako.
"Kami memasak bersama dengan warga dan ibu-ibu di tempat ini. Setelah selesai masak masak kita bagikan ke warga yang kena dampak banjir. Total ada 250 kotak, selain makanan ada juga sembako yang dibagikan," kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumatra Utara, Nour Wahyuni, di Langkat, Sabtu, 5 November 22.
Dia menjelaskan titik distribusi pertama ada di Gang Kampung Dalam, Kelurahan Pekan Tanjung Pura yang terendam banjir selama tiga hari dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter. Sementara titik lainnya di Gang Bilal, Pekan Tanjung Pura, banjir setinggi 50-70 sentimeter telah merendam puluhan rumah dan berlangsung selama dua bulan.
Berbagai cara dilakukan Mak Ganjar Sumut untuk menyalurkan bantuan, mulai dari berjalan kaki hingga menggunakan perahu karet, sebab masih ada sejumlah warga yang memilih tidak mengungsi. Bantuan itu telah digulirkan selama dua hari sejak Jumat, 4 November 2022.
Nour menyatakan dapur umum ini adalah komitmen Mak Ganjar Sumut yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Menurut dia Ganjar selalu siap siaga menghadapi datangnya bencana serta merespon cepat membantu masyarakat Jawa Tengah yang terdampak.
Sementara Ulfah, 38, warga Kampung Dalam, bersyukur atas bantuan makanan siap saji dan sembako yang diberikan Mak Ganjar Sumut. Dia berharap, bantuan itu dapat terus digulirkan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Mak Ganjar yang telah berbagi makanan dan sembako kepada kami warga terdampak banjir ini," kata Ulfah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, banjir merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Tanjung Pura akibat curah hujan yang tinggi beserta luapan air sungai.
Di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, sekitar 123 KK terdampak banjir dan sebagian warga terpaksa mengungsi. Banjir juga merendam madrasah, perguruan tinggi dan masjid di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)