Jepara: Sebanyak delapan anak-anak di Jepara, Jawa Tengah, terjangkit campak pada 2022. Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan 97 sampel balita yang bergejala campak.
Sekretaris Dinas Kesehatan Jepara, Muh Ali, menyebut temuan kasus itu membuat pihaknya mengintensifkan imunisasi Measles Rubella (MR). Sebanyak 31.030 dosis vaksin disiapkan untuk stok selama setahun.
“Stoknya aman. Vaksin MR ada 31.030 dosis,” ujar Muh Ali, Senin, 30 Januari 2023.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Jepara telah menyiapkan rencana khusus pelaksanaan vaksinasi campak. Tiap-tiap Puskesmas diminta mendata balita yang bakal jadi sasaran vaksinasi campak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan saat ini vaksin campak disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Jepara.
Setelah Puskesmas mengetahui jumlah balita sasaran vaksinasi campak, vaksin MR akan didistribusikan. Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi campak dapat dilakukan saat pelaksanaan program di Posyandu.
“Lewat Posyandu, vaksinasi bisa kita lakukan. Sehingga nanti sasarannya tepat dan jelas,” kata Eko.
Penyebaran virus campak di Kota Ukir terbilang cukup terkendali. Umumnya pasien campak hanya bergejala ringan seperti demam ringan dan ruam-ruam.
“Jadi bisa rawat jalan di rumah masing-masing,” kata Eko.
Kasus campak umumnya diketahui saat balita diperiksa di fasilitas kesehatan. Sehingga bisa segera ditangani dan dikendalikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Sebanyak delapan anak-anak di Jepara, Jawa Tengah, terjangkit campak pada 2022. Jumlah tersebut berdasarkan hasil
pemeriksaan 97 sampel balita yang bergejala campak.
Sekretaris Dinas Kesehatan Jepara, Muh Ali, menyebut temuan kasus itu membuat pihaknya mengintensifkan imunisasi Measles Rubella (MR). Sebanyak 31.030 dosis vaksin disiapkan untuk stok selama setahun.
“Stoknya aman. Vaksin MR ada 31.030 dosis,” ujar Muh Ali, Senin, 30 Januari 2023.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Jepara telah menyiapkan rencana khusus pelaksanaan vaksinasi campak. Tiap-tiap Puskesmas diminta mendata balita yang bakal jadi sasaran vaksinasi campak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada
Dinkes Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan saat ini vaksin campak disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Jepara.
Setelah Puskesmas mengetahui jumlah balita sasaran vaksinasi campak, vaksin MR akan didistribusikan. Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi campak dapat dilakukan saat pelaksanaan program di Posyandu.
“Lewat Posyandu, vaksinasi bisa kita lakukan. Sehingga nanti sasarannya tepat dan jelas,” kata Eko.
Penyebaran virus campak di Kota Ukir terbilang cukup terkendali. Umumnya pasien campak hanya bergejala ringan seperti
demam ringan dan ruam-ruam.
“Jadi bisa rawat jalan di rumah masing-masing,” kata Eko.
Kasus campak umumnya diketahui saat balita diperiksa di fasilitas kesehatan. Sehingga bisa segera ditangani dan dikendalikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)