ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Tekan Inflasi, Pemkot Kediri Siapkan 12 Ton Beras untuk Operasi Pasar

Antara • 22 September 2022 18:41
Kediri: Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyiapkan 12 ton beras yang akan dijual dalam operasi pasar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bulog Subdivre Kediri guna menekan inflasi setelah kebijakan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
 
"Kami siapkan di termin pertama ini 12 ton untuk delapan titik. Jadi, setiap pekan ada dua titik, lokasinya berganti-ganti," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Salim Darmawan di Kediri, Kamis, 22 September 2022.
 
Ia mengatakan operasi pasar khusus untuk komoditas beras. Setiap titik operasi pasar disediakan beras sebanyak 1,5 ton.

Pihaknya mengungkapkan kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk intervensi Setelah adanya kebijakan kenaikan harga BBM. beras juga menyumbang inflasi yang cukup signifikan.
 
Baca: Gudang Penampungan BBM di Palembang Meledak
 
"Jadi, setelah ada kebijakan itu kami antisipasi inflasi di daerah. Pada Agustus, beras menjadi kontribusi inflasi nomor tiga di Kediri. Naiknya tidak banyak, tapi dikonsumsi besar. Dampaknya inflasi terasa," tutur dia.
 
Salim menambahkan beras yang dijual adalah hasil kerja sama dengan Bulog Subdivre Kediri. Komoditas beras yang dijual adalah jenis medium dengan harga Rp8.300 per kilogram.
 
Menurut Salim, harga beras ini jauh lebih murah ketimbang harga beras di pasaran yang mencapai sekitar Rp9.500 per kilogram untuk jenis beras kualitas medium.
 
Operasi pasar berbeda-beda, namun mayoritas di kantor kelurahan. Salah satunya, di Kelurahan Sukorame, Kota Kediri.
 
Menurut dia, animo warga untuk membeli beras juga cukup besar. Dalam waktu 1,5 jam, beras sebanyak 1,5 ton sudah terjual habis. Bahkan, masih banyak warga yang antre untuk membeli beras dengan harga murah itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan