Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah/Dokumen PT LIB.
Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah/Dokumen PT LIB.

Begini Konsep Renovasi Stadion Kanjuruhan Usai Kerusuhan

Daviq Umar Al Faruq • 28 November 2022 19:10
Malang: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal merenovasi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat. Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan tahapan evaluasi infrastruktur. Selain Stadion Kanjuruhan, audit juga dilakukan pada 22 stadion di Indonesia.
 
Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, mengatakan, renovasi terhadap Stadion Kanjuruhan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Selama renovasi, Kementerian PUPR bakal berkoordinasi dengan Sport Ground Safety Authority (SGSA). 
 
Essy menambahkan, selain Stadion Kanjuruhan, evaluasi juga dilakukan terhadap stadion yang menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Baik stadion yang digunakan sebagai arena pertandingan maupun digunakan sebagai tempat latihan. 

“Kedua, stadion yang memiliki resiko tinggi yakni memiliki jumlah suporter atau penonton terbanyak selama pertandingan Liga 1 dan Liga 2 berlangsung, serta ketiga memiliki kapasitas besar,” katanya, dikutip, Senin 28 November 2022.
 
Essy mengaku, hal utama yang perlu diperhatikan dalam beberapa hasil evaluasi adalah pembagian zonasi yang jelas. Pada kawasan stadion diipastikan memiliki pembagian zonasi yang jelas antara perimeter luar dan perimeter dalam yang difungsikan untuk menyaring penonton yang akan masuk ke dalam kawasan stadion.
 
“Tribun penonton dipastikan memiliki zonasi kategori penonton VVIP, VIP dan Reguler dan jenis kursi yang digunakan harus berupa single seat untuk meningkatkan kenyamanan penonton,” ujarnya.
 
Essy menegaskan, dalam pengaturan perimeter di setiap stadion akan diatur sistem Zona 1 yakni kawasan area di dalam stadion. Lalu Zona 2 kawasan area penyangga atau buffer zone dimana area penonton bertiket akan masuk di stadion. Terakhir, Zona 3 kawasan paling luar area penonton bagi mereka yang telah bertiket dan tidak bertiket serta masyarakat umum.
 
Dalam evaluasi, juga disinggung tentang pelaksanaan operasional dan pemeliharaan stadion, dimana harus dikelola  dengan SDM yang kompeten. Essy menegaskan pengelolaan perlu diperkuat dengan manajer keamanan dan keselamatan atau safety manager yang bertugas mengatur SOP keselamatan dan keamanan. 
 
Kedua, manajer pemeliharaan dan pengelolaan stadion yang bertugas mengatur SOP pemeliharaan dan pengelolaan stadion. Ketiga, peralatan dan perlengkapan perawatan rumput lapangan sesuai dengan standar PSSI dan FIFA.
 
“Pada saat pelaksanaan pertandingan, terutama yang berskala besar dan memiliki resiko tinggi, tim pengelola perlu bekerja sama dengan panitia penyelenggara dan pihak terkait lainnya untuk mengoperasikan perangkat stadion. Setiap pengelola perlu menyampaikan dengan jelas dan detil terkait perangkat yang tersedia di bangunan stadion dan cara pengoperasiannya kepada pihak penyelenggara dan pihak terkait lainnya,” jelasnya.
 
Penjelasan Essy ini telah disoasialisasikan kepada perwakilan 18 klub sepak bola Liga 1, salah satunya Arema FC. Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, mengapresiasi sosialisasi tersebut karena banyak materi yang dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi sekaligus masuk dalam kerangka program pemulihan Arema FC.
 
 “Tentu yang disampaikan pemerintah untuk kebaikan kedepan. Dan Arema FC siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah yang memiliki insfrastruktur stadion. Sosialisasi tentunya juga perlu untuk pelaksana pertandingan, juga untuk para suporter dan masyarakat umum, agar kedepan menikmati sepak bola sebagai hiburan yang aman dan nyaman,” ujarnya. 
 
Sebelumnya diberitakan, Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bakal segera direnovasi total oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Renovasi ini dilakukan pasca 135 orang meninggal dunia usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion itu, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 lalu.
 
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, pihaknya bakal membuat desain renovasi Stadion Kanjuruhan dalam waktu dekat. Kriteria desain ini berdasarkan hasil audit. 
 
"Jadi belum didesain. Habis ini kami langsung desain renovasinya. Semua tribun akan kita tutup," katanya, usai meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, Kamis 13 Oktober 2022.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan