Cianjur: Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi warga yang terdampak gempa bumi di pelosok Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dengan mengenakan jas hujan dan sepatu bot, Menteri Sosial melewati sisi parit untuk mengunjungi tempat pengungsian korban gempa di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Nagrek, yang tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
Ada 280 keluarga yang mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan. Warga mendirikan tenda-tenda di kebun dan area persawahan untuk mengungsi di kampung tersebut.
"Ini di sini bisa dua tenda, nanti dihitung kebutuhannya," kata Risma saat meninjau lokasi pengungsian, Sabtu, 26 November 2022.
Di Kampung Panyaweuyan ada jalan permukiman yang bisa dilalui sepeda motor. Tetapi tenda-tenda pengungsian di kampung itu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Saat meninjau tempat mengungsi di Kampung Panyaweuyan, Risma menyerahkan 60 kasur lipat dan enam tenda untuk warga yang mengungsi. Selanjutnya, ia meminta bantuan makanan untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.
"Perwakilan pengungsi datang ke sana untuk mengambil bantuan untuk memudahkan pendistribusian bantuan," ucap dia.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat, 25 November 2022, gempa yang terjadi pada 21 November 2022, telah menyebabkan 310 orang meninggal. Selain itu, gempa memaksa banyak warga mengungsi serta menyebabkan kerusakan rumah penduduk, sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Menteri Sosial
Tri Rismaharini mengunjungi warga yang terdampak gempa bumi di pelosok Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dengan mengenakan jas hujan dan sepatu bot, Menteri Sosial melewati sisi parit untuk mengunjungi tempat pengungsian korban gempa di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Nagrek, yang tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
Ada 280 keluarga yang mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan. Warga mendirikan tenda-tenda di kebun dan area persawahan untuk mengungsi di kampung tersebut.
"Ini di sini bisa dua tenda, nanti dihitung kebutuhannya," kata Risma saat meninjau lokasi pengungsian, Sabtu, 26 November 2022.
Di Kampung Panyaweuyan ada jalan permukiman yang bisa dilalui sepeda motor. Tetapi tenda-tenda pengungsian di kampung itu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Saat meninjau tempat mengungsi di Kampung Panyaweuyan, Risma menyerahkan 60 kasur lipat dan enam tenda untuk warga yang mengungsi. Selanjutnya, ia meminta bantuan makanan untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.
"Perwakilan pengungsi datang ke sana untuk mengambil bantuan untuk memudahkan pendistribusian bantuan," ucap dia.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat, 25 November 2022, gempa yang terjadi pada 21 November 2022, telah menyebabkan 310 orang meninggal. Selain itu, gempa memaksa banyak warga mengungsi serta menyebabkan kerusakan rumah penduduk, sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)