ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Universitas Ahmad Dahlan Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Mahasiswanya

Ahmad Mustaqim • 03 September 2022 19:59
Yogyakarta: Seorang warga negara asing (WNA) asal Timor Leste yang jadi korban penganiayaan di Jalan HOS Cokroaminoto Kota Yogyakarta merupakah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mahasiswa bernama Edilson Henrique Lopes meninggal dan gagal menyelesaikan studinya. 
 
"Saya sebagai pembimbing akademiknya. Anak ini pertama datang ke Yogyakarta itu tidak melalui program internasional, tapi mendaftar reguler," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Gatot Sugiharto, Sabtu, 3 September 2022. 
 
Gatot mengatakan Edilson masuk ke Indonesia melalui jalur resmi. Edilson tak memiliki catatan buruk selama berstatus mahasiswa. 

"Sebagai mahasiswa di kampus anak ini tidak pernah bermasalah dari sisi perilaku, ataupun pelanggaran ketertiban. Teman-temannya menganggap dia anak yang baik," ujar Gatot.
 
Gatot tidak begitu paham mengapa ada pihak yang tiba-tiba menganiaya Edilson hingga meninggal dunia. Ia mengakui Edilson pada awal ke Yogyakarta mengalami kendala bahasa. Edilson lebih fasih berbahasa Inggris. 
 
"Anak ini kelahiran Brasil, lebih fasih berbahasa Inggris. Karena jadi mahasiswa di Indonesia sejak 2017 dia sudah cukup bagus bahasa Indonesianya," ungkapnya. 
 
Baca: Mahasiswa di Semarang Tewas Usai Lompat dari Lantai 9 Apartemen
 
Atas kejadian itu, pihaknya mendesak kepolisian mengusut kasus pembunuhan itu hingga tuntas. Ia mengatakan rekaman kamera CCTV semestinya sudah menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UAD itu. 
 
"Kalau kami dimintai bantuan kepolisian untuk bisa menyelesaikan kasus itu, kami akan siap membantu," ucapnya.
 
Sementara itu, jenazah Edilso sudah dipulangkan untuk dikebumikan di Timor Leste. Ia mengatakan proses pemulangan jenazah Edilson telah dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta. 
 
"Kedubes Timor Leste sudah datang untuk membantu proses pemulangan jenazah. Kami (UAD) menanggung biaya tagihan rumah sakit," ungkap dia.
 
Sebelumnya, Edilson menjadi salah satu korban penganiayaan di salah satu swalayan berjejaring di Jalan HOS Cokroaminoto KOta Yogyakarta, Jumat dini hari, 3 September 2022. Selain Edilson, ada dua orang lain yang mengalami luka-luka. Polisi sudah menyita kamera CCTV di lokasi kejadian. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan