Irjen Teddy Minahasa. Wikimedia Commons
Irjen Teddy Minahasa. Wikimedia Commons

Jejak Karier Irjen Teddy Minahasa

Amaluddin • 14 Oktober 2022 15:17
Surabaya: Irjen Teddy Minahasa Putra baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta. Sebelumnya Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat.
 
Teddy menjabat sebagai Kapolda Jatim tertuang dalam Surat Telegram Nomor:cST/2134/X/KEP/2022. Hingga, 14 Oktober 2022, Teddy belum dilantik dan serah terima jabatan. 
 
Sebelum itu, Teddy pernah menduduki berbagai jabatan penting lainnya. Di antaranya menjadi Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008), Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kapolres Malang Kota (2011), Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013), dan Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013).
 
Baca: Kapolda Jatim Diduga Ditangkap Terkait Narkoba

Karier di Korps Bhayangkara yang dijalani Teddy terbilang moncer, bahkan Teddy pernah menjadi ajudan hingga Staf Ahli Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (2017). Ia juga pernah menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri (2017), Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), serta Staf Ahli Manajemen Kapolri (2019), dan Kapolda Sumatra Barat (2021).

Ia juga pernah meraih sejumlah penghargaan pernah diraih Teddy, di antaranya Seroja Wibawa Nugraha sebagai lulusan terbaik Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas.
 
Pria kelahiran Minahasa, 23 November 1970 ini merupakan Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu, juga memiliki hobi mengendarai motor gede alias moge Harley Davidson. Tak heran, dia ditunjuk menjadi Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia periode 2021-2026.
 
Bahkan baru-baru ini, Teddy merupakan polisi terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp29,9 miliar pada tahun 2021. Rinciannya, harta berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta, dan kas senilai Rp1,5 miliar.
 
Irjen Teddy ramai diperbincangkan lantaran diduga ditangkap Propam Polri terkait narkoba. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengetahui hal itu.
 
"Sementara diduga benar. Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi Medcom.id, Jumat, 14 Oktober 2022.
 
Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memproses anggota Korps Bhayangkara yang terlibat pemakaian obat-obatan terlarang. Hal itu disampaikan Sahroni melalui akun Instagram-nya.
 
"Pak Kapolri saya minta ketegasan Anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi atau narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan Anda memimpin institusi besar," ujar Sahroni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan