Bogor: Pasangan lansia di Bogor, Warsah dan Rosid yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi mengakui motof tindakannya karena melihat banyak kejadian bencana yang melanda Tanah Air.
"Pasangan lansia tersebut mengaku, melihat dan mencermati keadaan kondisi sekarang yang terjadi tentang banyaknya bencana alam. Jadi mereka dengan pemahaman kembali kepada Imam Mahdi. Ada bahasa Imam Mahdi yang dianggap jelas-jelas menyimpang," ujar salah seorang perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bogor Robi Samsyi di Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022.
Robi menjelaskan, pihaknya sudah meluruskan pemahaman tersebut dan mereka telah mengakui kesalahannya. Keduanya juga sudah mengucapkan kalimat syahadat dan kembali pada ajaran agama Islam yang benar.
"Sudah kami luruskan, kami klarifikasi dan Alhamdulillah mereka sudah mengaku bersalah dan bertaubat kepada Allah. Keduanya tadi sudah siap dibimbing membaca dua kalimat syahadat," kata dia.
Ketua MUI Kabupaten Bogor Muhammad Agus Mulyana memastikan ajaran yang dianut oleh pasangan itu sesat. Karena, sudah masuk ke dalam 10 poin kriteria ajaran aliran sesat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MUI 6 November Tahun 2007.
Sambung dia, ajaran yang dianut oleh pasangan lansia yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi itu sesat karena memiliki perbedaan dengan ajaran Islam.
Mulai dari syahadat, ajaran Al-Qur'an, solat dan lainnya. Syahadat yang dipakai berbeda sudah keluar dari pada syahadat Islam dan sholatnya hanya dua kali jam 5 pagi dan 5 sore," ujar Agus kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bogor: Pasangan lansia di Bogor, Warsah dan Rosid yang mengaku sebagai
Ratu Adil dan Imam Mahdi mengakui motof tindakannya karena melihat banyak kejadian bencana yang melanda Tanah Air.
"Pasangan lansia tersebut mengaku, melihat dan mencermati keadaan kondisi sekarang yang terjadi tentang banyaknya
bencana alam. Jadi mereka dengan pemahaman kembali kepada Imam Mahdi. Ada bahasa Imam Mahdi yang dianggap jelas-jelas menyimpang," ujar salah seorang perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bogor Robi Samsyi di Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022.
Robi menjelaskan, pihaknya sudah meluruskan
pemahaman tersebut dan mereka telah mengakui kesalahannya. Keduanya juga sudah mengucapkan kalimat syahadat dan kembali pada ajaran agama Islam yang benar.
"Sudah kami luruskan, kami klarifikasi dan Alhamdulillah mereka sudah mengaku bersalah dan bertaubat kepada Allah. Keduanya tadi sudah siap dibimbing membaca dua kalimat syahadat," kata dia.
Ketua MUI Kabupaten Bogor Muhammad Agus Mulyana memastikan ajaran yang dianut oleh pasangan itu sesat. Karena, sudah masuk ke dalam 10 poin kriteria ajaran aliran sesat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MUI 6 November Tahun 2007.
Sambung dia, ajaran yang dianut oleh pasangan lansia yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi itu sesat karena memiliki perbedaan dengan ajaran Islam.
Mulai dari syahadat, ajaran Al-Qur'an, solat dan lainnya. Syahadat yang dipakai berbeda sudah keluar dari pada syahadat Islam dan sholatnya hanya dua kali jam 5 pagi dan 5 sore," ujar Agus kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)