Ilustrasi - Banjir pesisir melanda wilayah Kecamatan Adonara, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (2/4/2021). (ANTARA/HO-Dok. Syahdan Ana'Same)
Ilustrasi - Banjir pesisir melanda wilayah Kecamatan Adonara, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (2/4/2021). (ANTARA/HO-Dok. Syahdan Ana'Same)

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir Selatan Sumba-Sabu

Antara • 10 Agustus 2022 13:14
Kupang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir wilayah pesisir (rob) di Pulau Sumba dan Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Potensi fenomena banjir pesisir diprediksi terjadi pada Kamis, 11 Agustus 2022 sehingga kami mengimbau masyarakat di wilayah berpotensi terdampak agar lebih waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Rabu, 10 Agustus 2022.
 
Ia menjelaskan potensi rob disebabkan adanya fenomena fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 10 Agustus 2022. Kondisi ini, kata dia dapat menyebabkan meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Syaeful menjelaskan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, kondisi yang ada mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa banjir pesisir di wilayah Pulau Sumba dan Pulau Sabu Raijua.
 
Baca: Kerugian Dampak Bencana di Aceh Sepanjang 2022 Tembus Rp149 Miliar

Ia mengatakan ancaman banjir pesisir dapat berdampak pada berbagai aspek seperti terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Selain itu mengganggu aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar-muat di pelabuhan.
 
Syaeful mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak kerugian akibat banjir pesisir.
 
"Kami juga menyarankan agar masyarakat terus memperbaharui informasi cuaca maritim terbaru yang disampaikan BMKG untuk memahami kondisi di lingkungan sekitarnya," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan