Ilustrasi banjir rob di wilayah pesisir Kota Parepare. ANTARA/ HO-Asmi
Ilustrasi banjir rob di wilayah pesisir Kota Parepare. ANTARA/ HO-Asmi

Banjir Rob Melanda Pesisir Maros dan Makassar

Antara • 24 Desember 2022 07:07
Makassar: Banjir rob yang diakibatkan hujan deras dan meluapnya air laut ke daratan telah memicu sebagian pesisir Kabupaten Maros dan Kota Makassar mengalami banjir.
 
"Banjir rob itu terjadi pada pagi dan sore hari saat hujan deras, namun setelah hujan mereda, banjirnya mulai surut," kata pemilik tambak H Rahim di pesisir Dusun Borong Kalukua, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Dia mengatakan, saat banjir rob terjadi sebagian ikan bandengnya yang baru berumur sebulan hilang tersapu banjir. Namun kondisi itu tidak lama, karena saat hujan mereda banjir pun mulai surut.

Hal senada dikemukakan warga di pesisir Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Rusli.
 
Dia mengatakan, akibat banjir rob itu perahu-perahu nelayan yang ditambatkan di dermaga terombang-ambing dan menjorok masuk ke kawasan mangrove.
 
"Kami khawatirkan perahu kami rusak, terkena benturan kayu. Namun syukurlah itu tidak berlangsung lama, karena cuaca kembali bersahabat," katanya.
 
Baca juga: Gelombang dan Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Lingga

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan banjir rob di sejumlah pesisir laut wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
 
Menurut Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar Mujahidin, peringatan dini banjir pesisir (rob) berlaku 23-25 Desember 2022.
 
Pemicu banjir pesisir diperkirakan adanya aktivitas pasang air laut maksimum disertai kondisi gelombang tinggi yang dipicu oleh adanya Pusat Tekanan Rendah di Utara Australia (1000 hPa).
 
Adapun daerah yang berpotensi memicu terjadinya banjir pesisir di tujuh wilayah seperti di pesisir Kabupaten Pinrang, pesisir Kabupaten Maros, pesisir Kabupaten Takalar, pesisir Kabupaten Barru, pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pesisir Kota Parepare serta pesisir Kota Makassar.
 
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar Mahagnyana mengatakan, kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat khususnya yang berdomisili di sekitar pelabuhan dan pesisir.
 
Karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut yang disertai gelombang tinggi serta memperhatikan update informasi cuaca maritim.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan