Sleman: Sebanyak 10.000 dari total sekitar 14.000 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menjalani vaksinasi covid-19. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan setelah Idulfitri 1422 Hijriah.
"Sebelumnya Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 200 pedagang di Pasar Gentan dan di Pasar Sambilegi sebanyak 350 pedagang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, di Sleman, Minggu, 9 Mei 2021.
Baca: Nama Airin Masuk Bursa Pilgub Jabar 2023
Dia menjelaskan kedua pasar tradisional tersebut mendapatkan prioritas untuk vaksinasi covid-19 bagi para pedagangnya karena sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tingkat nasional yang diraih oleh pengelola Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi.
"Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi mendapatkan prioritas vaksinasi karena keduanya memiliki prestasi juara nasional di bidang pengelolaan kebersihan pasar tradisional," jelasnya.
Menurutnya Pemkab Sleman akan kembali melakukan vaksinasi bagi padagang pasar setelah hari Raya Idulfitri dengan menyesuaikan persediaan vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional akan kembali dijadwalkan setelah Lebaran, seperti Pasar Cebongan, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan sebagainnya. Kami sesuaikan dengan stok vaksin yang kami punya," jelas Joko.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan saat ini Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi di dua pasar, yakni Pasar Gentan di Kecamatan Ngaglik dan Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
"Sedangkan untuk pasar lainnya akan dijadwalkan setelah Lebaran dan melihat persediaan vaksin Kabupaten Sleman," ungkap Mae.
Ia mengatakan saat ini, sudah ada 10.000 pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi covid-19, dari total sekitar 14.000 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman.
Sleman: Sebanyak 10.000 dari total sekitar 14.000 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menjalani
vaksinasi covid-19. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan setelah Idulfitri 1422 Hijriah.
"Sebelumnya Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 200 pedagang di Pasar Gentan dan di Pasar Sambilegi sebanyak 350 pedagang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, di Sleman, Minggu, 9 Mei 2021.
Baca:
Nama Airin Masuk Bursa Pilgub Jabar 2023
Dia menjelaskan kedua pasar tradisional tersebut mendapatkan prioritas untuk vaksinasi covid-19 bagi para pedagangnya karena sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tingkat nasional yang diraih oleh pengelola Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi.
"Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi mendapatkan prioritas vaksinasi karena keduanya memiliki prestasi juara nasional di bidang pengelolaan kebersihan pasar tradisional," jelasnya.
Menurutnya Pemkab Sleman akan kembali melakukan vaksinasi bagi padagang pasar setelah hari Raya Idulfitri dengan menyesuaikan persediaan vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional akan kembali dijadwalkan setelah Lebaran, seperti Pasar Cebongan, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan sebagainnya. Kami sesuaikan dengan stok vaksin yang kami punya," jelas Joko.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan saat ini Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi di dua pasar, yakni Pasar Gentan di Kecamatan Ngaglik dan Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
"Sedangkan untuk pasar lainnya akan dijadwalkan setelah Lebaran dan melihat persediaan vaksin Kabupaten Sleman," ungkap Mae.
Ia mengatakan saat ini, sudah ada 10.000 pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi covid-19, dari total sekitar 14.000 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)