Jepara: Sejumlah tokoh agama dan mahasiswa melaksanakan rukyatul hilal di Pantai Semat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Itu dilakukan untuk memastikan jatuhnya Idulfitri 1442 Hijriah.
Rukyatul hilal dilaksanakan oleh Lajnah Falakiyah Kabupaten Jepara dan Fakultas Syariah Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) dengan sejumlah teropong. Pelaksanaan Rukyatul hilal ini sebelumnya menuai keraguan. Sebab, posisi hilal diprediksi tidak memenuhi syarat.
"Posisinya masih berada di bawah ufuk. Sekitar -3,6 sampai dengan -4,8 derajat," kata dosen Fakultas Syariah Unisnu Jepara, Hudi, Selasa, 11 Mei 2021.
Sebelum melakukan pengamatan, Hudi mengaku ragu hilal akan nampak sore ini. Sebab, cuaca langit di Pantai Semat saat matahari terbenam mendung.
"Jadi hilal tidak mungkin atau muhal terlihat (istihatur ru’yah) dan hilal belum ada (adamul hilal) karena ketinggian bulan sabit masih di bawah ufuk," terang Hudi.
Baca: Ini Amatan Bosscha terhadap Hilal Pertanda Awal 1 Syawal 1442 H
Usai melihat hasil pengamatan itu, kemungkinan besar Idulfitri akan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Namun begitu, pihaknya tetap melaporkan hasil dari Rukyatul hilal dari Pantai Semat Jepara.
"Kalau berdasarkan rukyatul hilal yang kami lakukan, besar kemungkinan Idulfitri tiba hari kamis. Tapi keputusan tetap di pemerintah pusat," ucap Hudi.
Jepara: Sejumlah tokoh agama dan mahasiswa melaksanakan rukyatul hilal di Pantai Semat Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah. Itu dilakukan untuk memastikan jatuhnya
Idulfitri 1442 Hijriah.
Rukyatul hilal dilaksanakan oleh Lajnah Falakiyah Kabupaten Jepara dan Fakultas Syariah Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) dengan sejumlah teropong. Pelaksanaan Rukyatul hilal ini sebelumnya menuai keraguan. Sebab, posisi hilal diprediksi tidak memenuhi syarat.
"Posisinya masih berada di bawah ufuk. Sekitar -3,6 sampai dengan -4,8 derajat," kata dosen Fakultas Syariah Unisnu Jepara, Hudi, Selasa, 11 Mei 2021.
Sebelum melakukan pengamatan, Hudi mengaku ragu hilal akan nampak sore ini. Sebab, cuaca langit di Pantai Semat saat matahari terbenam mendung.
"Jadi hilal tidak mungkin atau muhal terlihat (istihatur ru’yah) dan hilal belum ada (adamul hilal) karena ketinggian bulan sabit masih di bawah ufuk," terang Hudi.
Baca:
Ini Amatan Bosscha terhadap Hilal Pertanda Awal 1 Syawal 1442 H
Usai melihat hasil pengamatan itu, kemungkinan besar Idulfitri akan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Namun begitu, pihaknya tetap melaporkan hasil dari Rukyatul hilal dari Pantai Semat Jepara.
"Kalau berdasarkan rukyatul hilal yang kami lakukan, besar kemungkinan Idulfitri tiba hari kamis. Tapi keputusan tetap di pemerintah pusat," ucap Hudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)