medcom.id, Sorong: Warga Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat, protes dengan aktivitas lima bar yang membuka hingga pagi pukul 03.00 WIT.
"Paling tidak dikurangilah maksimal pukul 24.00 WIT. Agar warga tak terganggu dengan dentuman suara keras saat tidur," kata Anton Omkarsba, warga Kampung Baru, ditemui, Sabtu(22/10/2016).
Yang lebih meresahkan, kata dia, setiap pagi berseliweran orang-orang mabuk yang keluar dari bar. Menurutnya, itu sangat meresahkan. "Takutnya terjadi perkelahian," ujar dia.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengaku tak bisa langsung menindak para pengusaha bar. Dia menyarankan warga untuk menulis surat keluhan ke pemkot, dan dirinya akan memediasi warga dengan para pengusaha bar.
"Setelah itu, kita akan carikan solusinya," kata dia.
medcom.id, Sorong: Warga Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat, protes dengan aktivitas lima bar yang membuka hingga pagi pukul 03.00 WIT.
"Paling tidak dikurangilah maksimal pukul 24.00 WIT. Agar warga tak terganggu dengan dentuman suara keras saat tidur," kata Anton Omkarsba, warga Kampung Baru, ditemui, Sabtu(22/10/2016).
Yang lebih meresahkan, kata dia, setiap pagi berseliweran orang-orang mabuk yang keluar dari bar. Menurutnya, itu sangat meresahkan. "Takutnya terjadi perkelahian," ujar dia.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengaku tak bisa langsung menindak para pengusaha bar. Dia menyarankan warga untuk menulis surat keluhan ke pemkot, dan dirinya akan memediasi warga dengan para pengusaha bar.
"Setelah itu, kita akan carikan solusinya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)