Subang: Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Jawa Barat (Jabar) menggelar vaksinasi covid-19 di tiga titik yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi. Vaksinasi dilakukan di tiga wilayah itu lantaran belum mencapai target 70 persen.
Kegiatan vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu (door to door) bagi pelajar maupun santri pondok pesantren. Selain itu, vaksinasi juga menyasar warga, dengan target 2.000 orang.
"Pada hari yang sama, vaksinasi massal menyasar masyarakat Kecamatan Cikembar, Kabupaten
Sukabumi, Desa Sukamaju, dan Desa Bojongkembar. Dalam kegiatan ini, 2.000 warga bakal mendapat suntikan vaksin Pfizer dan Sinovac," kata Kepala BIN daerah Jabar, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto, Rabu, 2 Desember 2021.
Baca: Kominfo Blokir 5.004 Konten Hoaks Covid-19
Dia menerangkan, wilayah itu dipilih lantaran persentase vaksinasi belum mencapai 70 persen. Terlebih, kata dia, wilayah tersebut jauh dari pusat pemerintahan.
"Ini untuk memercepat herd immunity di wilayah tersebut, mencegah laju kematian akibat covid-19. Terlebih wilayahnya pelosok, untuk membantu warga yang belum tervaksinasi. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut,” tuturnya.
Deddy berharap, warga di tiga wilayah itu mau disuntik vaksin covid-19. Sehingga bisa memutus penyebaran virus korona.
"Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran covid-19 dan mengakhiri pandemi," ucapnya.
Subang: Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Jawa Barat (Jabar) menggelar
vaksinasi covid-19 di tiga titik yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi. Vaksinasi dilakukan di tiga wilayah itu lantaran belum mencapai target 70 persen.
Kegiatan vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu (
door to door) bagi pelajar maupun santri pondok pesantren. Selain itu, vaksinasi juga menyasar warga, dengan target 2.000 orang.
"Pada hari yang sama, vaksinasi massal menyasar masyarakat Kecamatan Cikembar, Kabupaten
Sukabumi, Desa Sukamaju, dan Desa Bojongkembar. Dalam kegiatan ini, 2.000 warga bakal mendapat suntikan vaksin Pfizer dan Sinovac," kata Kepala BIN daerah Jabar, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto, Rabu, 2 Desember 2021.
Baca: Kominfo Blokir 5.004 Konten Hoaks Covid-19
Dia menerangkan, wilayah itu dipilih lantaran persentase vaksinasi belum mencapai 70 persen. Terlebih, kata dia, wilayah tersebut jauh dari pusat pemerintahan.
"Ini untuk memercepat
herd immunity di wilayah tersebut, mencegah laju kematian akibat covid-19. Terlebih wilayahnya pelosok, untuk membantu warga yang belum tervaksinasi. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut,” tuturnya.
Deddy berharap, warga di tiga wilayah itu mau disuntik vaksin covid-19. Sehingga bisa memutus penyebaran virus korona.
"Karena cara ini merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran covid-19 dan mengakhiri pandemi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)