Kesaksian korban awan panas guguran Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV
Kesaksian korban awan panas guguran Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV

Newsline

Kesaksian Korban Awan Panas Guguran Semeru

MetroTV • 08 Desember 2021 18:22
Lumajang: Beberapa hari usai awan panas guguran Gunung Semeru menghantam Kampung Renteng, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candi Puro, Lumajang, Jawa Timur. Membuat warga terdampak erupsi kehilangan anggota keluarga mereka.
 
Salah satu warga korban erupsi Gunung Semeru Ibu Titin Suhartini mengaku, peristiwa yang terjadi begitu cepat mulai dari getaran, tiba-tiba disusul banjir, lalu terdengar letusan Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 siang yang membuat langit Lumajang menjadi gelap.
 
“Kejadiannya cepat banget. Rasanya kaya kiamat, gelap banget,” ujar Titin dalam program Newsline, Rabu, 8 Desember 2021.

Titin juga menceritakan kisah pilu tetangganya yang harus kehilangan tujuh anggota keluarganya, mulai dari nenek, 2 orang anak, 1 menantu, dan 3 orang cucu akibat erupsi Gunung Semeru.
 
“Alhamdulillah keluarga saya lengkap masih utuh, namun tetangga depan rumah saya harus kehilangan keluarganya karena sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Titin.
 
Titin juga mengatakan bahwa sebelum kejadian tetangganya sempat menyapanya ketika Ia ingin berpamitan untuk mengungsi, namun tetangganya telat mengevakuasi diri yang menyebabkan seluruh anggota keluarganya terjebak di rumah. (Nabila Safarina)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan