Bandung: Seiring dengan turunnya level PPKM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut mengantisipasi adanya lonjakan gelombang ketiga kasus covid-19 yang diprediksi pada libur Natal dan tahun baru. Beberapa jurus yang disiapkan yakni menggencarkan 5M dan 3T.
Tak mau terjadi fenomena gunung es, Pemkot Bandung berupaya memastikan kasus covid-19 yang terdeteksi sesuai fakta, bukan rendah di permukaan namun nyatanya membludak dalam kenyataan.
Jurus 5M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi pergerakan tetap menjadi andalan. Dan juga dilengkapi dengan prinsip 3T yakni testing, tracking, dan juga treatment bagi kasus aktif covid-19.
Jauh-jauh hari pemerintah telah mewanti-wanti agar masyarakat turut mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga covid-19 seiring dengan pelonggaran usai turunnya kasus covid-19 karena mobilitas masyarakat meningkat dimana-mana.
"Lebih banyak vaksinasi, dan melacak tempat-tempat seperti sekolah dan di tempat-tempat ramai lainnya agar tidak seperti gunung es yang keliatannya sedikit padahal di bawah padahal banyak," ujar Kabid Pengendalian Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani dalam tayangan Newsline, Selasa, 26 Oktober 2021. (Putri Purnama Sari)
Bandung: Seiring dengan turunnya level
PPKM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut mengantisipasi adanya lonjakan gelombang ketiga kasus
covid-19 yang diprediksi pada libur Natal dan tahun baru. Beberapa jurus yang disiapkan yakni menggencarkan 5M dan 3T.
Tak mau terjadi fenomena gunung es, Pemkot Bandung berupaya memastikan kasus covid-19 yang terdeteksi sesuai fakta, bukan rendah di permukaan namun nyatanya membludak dalam kenyataan.
Jurus 5M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi pergerakan tetap menjadi andalan. Dan juga dilengkapi dengan prinsip 3T yakni testing, tracking, dan juga treatment bagi kasus aktif covid-19.
Jauh-jauh hari pemerintah telah mewanti-wanti agar masyarakat turut mengantisipasi lonjakan
gelombang ketiga covid-19 seiring dengan pelonggaran usai turunnya kasus covid-19 karena mobilitas masyarakat meningkat dimana-mana.
"Lebih banyak vaksinasi, dan melacak tempat-tempat seperti sekolah dan di tempat-tempat ramai lainnya agar tidak seperti gunung es yang keliatannya sedikit padahal di bawah padahal banyak," ujar Kabid Pengendalian Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani dalam tayangan Newsline, Selasa, 26 Oktober 2021. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)