Ilustrasi pemberian santunan untuk anak yatim-piatu di Aceh. (Foto: MI/Amiruddin Abdullah)
Ilustrasi pemberian santunan untuk anak yatim-piatu di Aceh. (Foto: MI/Amiruddin Abdullah)

Pemkab Lamongan Jamin Pendidikan Anak Yatim Terdampak Covid-19

Media Indonesia.com • 21 Agustus 2021 15:18
Lamongan: Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tengah merekapitulasi jumlah anak yatim selama pandemi yang terdampak covid-19. Pemkab juga bakal menjamin biaya pendidikan para anak yang menjadi yatim tersebut.
 
"Hingga saat ini proses pendataan masih berlangsung," kata Kabag Protokoler dan Komunikasi Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar, Sabtu, 21 Agustus 2021.
 
Menurut dia, semenjak pandemi covid-19 terjadi, tidak sedikit anak-anak di Lamongan terpaksa menjadi yatim, piatu, bahkan yatim-piatu. Untuk menjamin pemenuhan akan hak anak utamanya pendidikan, kata dia, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) tengah melakukan rekap data anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar covid-19.

Sesuai instruksi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pelaksanaan rekap data ini akan bekerja sama dengan camat di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan. Anak yang masuk dalam rekap data yatim-piatu terimbas covid adalah anak yang baik kedua orangtua maupun salah satunya meninggal karena terpapar covid-19.
 
Baca juga: 8 Transgender di Kabupaten Tangerang Terima KTP Elektronik
 
"Dengan data tersebut nanti akan diupayakan bagaimana kelangsungan pendidikan mereka, khususnya anak-anak yang yatim-piatu, yang orangtuanya meninggal karena covid-19," terang Arif.
 
Pekan lalu, Bupati Yuhronur juga mengunjungi ke rumah salah seorang anak di lingkungan Kauman, Kota Lamongan, yang harus menjadi yatim-piatu sebagai imbas dari bencana pandemi covid-19. Anak tersebut bernama Safana Az Zaira, ibunya lebih dulu meninggal sekitar satu tahun yang lalu, sedangkan ayahnya meninggal dunia karena covid-19.
 
Saat ini Safana tinggal dan diasuh oleh neneknya. Selain bantuan dari pemerintah, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rezki lebih untuk turut membantu anak-anak di sekitarnya yang terpaksa harus kehilangan orangtuanya karena covid-19.
 
Tidak hanya membantu memenuhi haknya secara materiil, Bupati berharap anak yatim-piatu korban covid-19 ini juga dapat terpenuhi hak untuk tumbuh dengan penuh cinta dan kasih sayang dari keluarga dan masyarakat sekitarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan