Polewali Mandar: SR, guru SMKN Paku Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meminta maaf di hadapan murid dan wali murid. Dia sebelumnya memukul siswa yang tidak mengerjakan tugas sekolah dengan sapu lidi.
Mediasi antara orang tua dan guru seni budaya itu berakhir berdamai. “Masalah sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, orang tua siswa juga mengatakan hal tersebut adalah wajar,” ujar Rasyid dalam program Metro Hari Ini, Selasa 2 November 2021.
SR menghukum 10 orang siswi karena tidak membawa tanah liat yang akan dijadikan alat praktik pelajaran Seni Budaya. Aksi ini direkam oleh siswa lainnya dan disebarkan di media sosial.
Sejumlah orang tua siswa yang mengetahui kejadian tersebut tidak terima bahwa anaknya diperlakukan tidak baik oleh guru tersebut. Pihak sekolahpun akhirnya menggelar mediasi. (Nabila Safarina)
Polewali Mandar: SR, guru SMKN Paku Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meminta maaf di hadapan murid dan wali murid. Dia sebelumnya memukul siswa yang tidak mengerjakan tugas sekolah dengan sapu lidi.
Mediasi antara orang tua dan guru seni budaya itu berakhir berdamai. “Masalah sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, orang tua siswa juga mengatakan hal tersebut adalah wajar,” ujar Rasyid dalam program Metro Hari Ini, Selasa 2 November 2021.
SR menghukum 10 orang siswi karena tidak membawa tanah liat yang akan dijadikan alat praktik pelajaran Seni Budaya. Aksi ini direkam oleh siswa lainnya dan disebarkan di media sosial.
Sejumlah orang tua siswa yang mengetahui kejadian tersebut tidak terima bahwa anaknya diperlakukan tidak baik oleh guru tersebut. Pihak sekolahpun akhirnya menggelar mediasi.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)