Salah satu dampak gempa magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) yang menimpa rumah warga. ANTARA/HO-BPBD Bangli/Karangasem.
Salah satu dampak gempa magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) yang menimpa rumah warga. ANTARA/HO-BPBD Bangli/Karangasem.

Bali Diguncang Gempa, 4 Orang Tertimbun

Antara • 16 Oktober 2021 07:52
Denpasar: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan sebanyak empat orang tertimbun material di daerah Trunyan, Kabupaten Bangli, akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pukul 04.18 WITA
 
"Selain itu, kami juga menerima info awal ada satu warga di Kabupaten Karangasem yang mengalami patah tulang," kata Rentin, dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu.
 
Rentin bersama jajaran saat ini sedang menuju lokasi warga yang tertimbun di kawasan Trunyan, Kabupaten Bangli.

"Korban yang tertimbun saat ini masih dalam pencarian. Info dari rekan kami, dari empat orang yang tertimbun, baru satu orang yang berhasil diselamatkan dan dalam kondisi masih sadar," ucapnya.
 
Rentin menambahkan, untuk akses melalui darat tidak bisa dilakukan menuju lokasi kejadian di Trunyan dan hanya bisa melalui Danau Batur.
 
Baca juga: Dua Lokasi Isoter Riau Masih Terisi 14 Pasien Covid-19
 
Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo, gempa tektonik bermagnitudo 4,8 tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujarnya.
 
Hingga pukul 04.42 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI) dan magnitudo 2,7.
 
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG Daryono menambahkan, dengan memperhatikan sumber gempa di Bali yang bermagnitudo 4,8 tersebut, tampak gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar/patahan aktif lokal, bukan akibat aktivitas Sesar Naik Flores.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan