Tasikmalaya: Kebakaran menghanguskan 70 kios pedagang di Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 15 Agustus petang, sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat kebakaran ini 35 kios dan 35 lapak pedang kaki lima (PKL) hangus.
"Kebakaran terjadi di Blok A Pasar Ciawi. Di blok itu banyak bermacam-macam pedagang mulai menjual emas, pakaian, kosmetik, ATK dan lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian," kata Kepala UPTD Pasar Ciawi, Helen Wahyudi, Senin, 16 Agustus 2021.
Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapa Rp1,3 miliar. Sementara Camat Ciawi, Asep Suhendar mengatakan, prihatin dengan kejadian ini. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 tentu menjadi pukulan berat bagi pedagang.
Baca: Baku Tembak di Kabupaten Puncak, Satu Prajurit TNI Terluka
"Kami segera berkoordinasi dengan dinas terkait, terutama untuk menentukan langkah selanjutnya. Saya berharap dinas terkait dapat menyediakan lapak darurat agar para pedagang yang terdampak kebakaran tetap bisa berjualan," ujarnya.
Menurut Asep Suhendar, petugas pemadam kebakaran turun dengan melibatkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Bantuan mobil pemadam ini datang dari Kota, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis termasuk satu unit tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.
"Pemadaman api berlangsung sampai pukul 21.30 WIB. Sekarang ini, kami lakukan pendataan bagi pedagang termasuk membuat pasar darurat," paparnya.
Tasikmalaya: Kebakaran menghanguskan 70 kios pedagang di Pasar Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 15 Agustus petang, sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat kebakaran ini 35 kios dan 35 lapak pedang kaki lima (PKL) hangus.
"Kebakaran terjadi di Blok A Pasar Ciawi. Di blok itu banyak bermacam-macam pedagang mulai menjual emas, pakaian, kosmetik, ATK dan lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian," kata Kepala UPTD Pasar Ciawi, Helen Wahyudi, Senin, 16 Agustus 2021.
Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapa Rp1,3 miliar. Sementara Camat Ciawi, Asep Suhendar mengatakan, prihatin dengan kejadian ini. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 tentu menjadi pukulan berat bagi pedagang.
Baca: Baku Tembak di Kabupaten Puncak, Satu Prajurit TNI Terluka
"Kami segera berkoordinasi dengan dinas terkait, terutama untuk menentukan langkah selanjutnya. Saya berharap dinas terkait dapat menyediakan lapak darurat agar para pedagang yang terdampak kebakaran tetap bisa berjualan," ujarnya.
Menurut Asep Suhendar, petugas pemadam kebakaran turun dengan melibatkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Bantuan mobil pemadam ini datang dari Kota, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis termasuk satu unit tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.
"Pemadaman api berlangsung sampai pukul 21.30 WIB. Sekarang ini, kami lakukan pendataan bagi pedagang termasuk membuat pasar darurat," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)