Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Bed IGD RS Rujukan Covid-19 di Sleman dan Kulon Progo Kritis

Ahmad Mustaqim • 19 Juni 2021 10:15
Yogyakarta: Ketersediaan tempat tidur (bed) untuk ruang darurat atau IGD (kritikal) di rumah sakit (RS) rujukan covid-19 Kabupaten Sleman dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah kritis. Bahkan bed IGD di Kabupaten Sleman tersisa satu. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan bed untuk pasien kriris atau kondisi darurat di RS rujukan covid-19 tersisa satu dari total 56. Itu merupakan hitungan di semua RS rujukan. 
 
"Ini artinya, ketersediaan isolasi kritikal di Sleman saat ini kritis," kata Joko dihubungi, Jumat, 18 Juni 2021. 

Selain itu, bed kategori non kritikal sudah terisi di atas 60 persen. Joko mengatakan telah berkoordinasi dengan otoritas RS rujukan untuk berupaya menambah bed kritikal. Namun, upaya itu tidak bisa langsung terealisasi. 
 
Menurut dia, RS Akademik UGM dan RSUP Dr Sardjito dinilai masih memiliki kemungkinan menambah bed kritikal. Ia mengatakan RS itu baru memakai sekitar 20 bed kritikal dari kemungkinan total sekitar 40 bed. 
 
"Kemudian Sardjito masih memungkinkan untuk membuka isolasi kritikal. Tapi ada kendala soal SDM," tambah dia. 
 
Baca: Gubernur Kalteng Target 70 Persen Warga Tervaksinasi
 
Joko menambahkan, shelter untuk perawatan pasien covid-19 tanpa gejala sampai gejala ringan juga nyaris penuh. Shelter Asrama Haji hanya tersisa tiga kamar dari total persediaan 60 kamar. 
 
"(Shelter) Rusunawa Gemawang sudah penuh. (Shelter Rusunawa) UII masuk 29 orang (pasien covid-19)," terang dia. 
 
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk penanganan covid-19, Baning Rahayujati, menerangkan okupansi rumah sakit (RS) rujukan covid-19 terisi 90 persen. 
 
Dari kapasitas 30 tempat tidur di RSUD Wates, terisi 25. Selain itu, terdapat delapan delapan antrean pasien untuk di IGD. 
 
"Untuk RSUD Nyi Ageng Serang, kapasitas 10, terisi 10. Tidak ada yang kosong. Ada satu (pasien) antre IGD," ucap Baning.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan