Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat mengikuti rapat evaluasi PPKM level 4 di luar Jawa dan Bali yang dipimpin langsung Presiden RI. ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat mengikuti rapat evaluasi PPKM level 4 di luar Jawa dan Bali yang dipimpin langsung Presiden RI. ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin

Jika PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Banjarmasin Pertimbangkan Penyekatan

Antara • 07 Agustus 2021 23:43
Banjarmasin: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mempertimbangkan memberlakukan penyekatan pintu masuk. Keputusan kemungkinan akan diterapkan jika kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 kembali diperpanjang.
 
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan dirinya hari ini mengikuti rapat evaluasi PPKM level 4 di luar Jawa dan Bali secara daring yang langsung dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, salah satu dari empat arahan Jokowi untuk mengurangi lajunya penyebaran kasus covid-19 adalah menurunkan mobilitas masyarakat.
 
"Terkait mobilitas ini akan kita bicarakan di rapat evaluasi PPKM level 4 nanti di hari Senin (9 Agustus 2021) bersama-sama dengan Forkopimda, apakah harus dilakukan penyekatan jika PPKM level 4 harus diperpanjang lagi," ujar Ibnu Sina, Sabtu, 7 Agustus 2021. 

"Ataukah jika angka-angka kasus covid-19 ini sudah menurun sehingga kita bisa turun ke level 3 atau lebih rendah, hingga kebijakan penyekatan itu tidak terjadi," tambah Ibnu Sina.
 
Menurut dia, selama ini tidak dilakukan penyekatan atau pemblokiran pintu masuk ke Kota Banjarmasin pada penerapan PPKM level 4 hingga 8 Agustus 2021. 
 
Baca: Pemkot Makassar dan Pemkab Gowa Bentuk Pos Penyekatan Bersama
 
Namun, jika PPKM level 4 kembali diperpanjang untuk ketiga kali, kebijakan penyekatan akan diambil demi mengurangi mobilitas masyarakat keluar masuk kota.
 
"Kita harap semuanya makin peduli untuk mentaati protokol kesehatan, sebab kasus covid-19 makin tinggi di daerah kita, taati pula aturan PPKM level 4 ini demi keselamatan bersama," tutur Ibnu Sina. 
 
Ia menyatakan bahwa Pemkot Banjarmasin terus menggencarkan 3T (testing, tracing, dan treatment). "Ini juga salah satu arahan Presiden, maksimalkan pelaksanaan 3T," ucap Ibnu Sina. 
 
Ia mengungkapkan pihaknya dibantu oleh 104 tenaga tracer yang telah direkrut. "Sehingga rasio lacak kita harap makin bisa meningkat," ujar Ibnu Sina. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan