Bandung: Sebanyak 14 orang yang terdiri dari pelajar dan guru di Kota Bandung, Jawa Barat, yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM terbatas) dinyatakan positif covid-19. Hal ini berdasarkan tes swab PCR yang digelar acak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan tes pada 1.512 orang dengan 384 di antaranya sudah keluar hasilnya dan sisanya masih menunggu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani menyebutkan terdapat 1 hingga 3 orang yang terdeteksi positif covid-19.
Baca: Kota Bandung Masuk PPKM Level 2
“Kami belum bisa mengatakan bahwa semuanya seperti apa karena sekarang hasil baru keluar tadi malam. Hari ini kita sedang melakukan proses penyelidikan epidemiologi,” ucap Rosye dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 20 Oktober 2021.
Pihaknya belum dapat merinci berapa jumlah masing-masing siswa dan guru serta nama sekolah yang terpapar covid-19. Kewenangan itu ada di Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti temuan dengan melakukan tracing, testing, dan treatment kepada kontak erat. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Bandung: Sebanyak 14 orang yang terdiri dari pelajar dan guru di
Kota Bandung, Jawa Barat, yang mengikuti pembelajaran tatap muka (
PTM terbatas) dinyatakan positif
covid-19. Hal ini berdasarkan tes swab PCR yang digelar acak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan tes pada 1.512 orang dengan 384 di antaranya sudah keluar hasilnya dan sisanya masih menunggu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani menyebutkan terdapat 1 hingga 3 orang yang terdeteksi positif covid-19.
Baca:
Kota Bandung Masuk PPKM Level 2
“Kami belum bisa mengatakan bahwa semuanya seperti apa karena sekarang hasil baru keluar tadi malam. Hari ini kita sedang melakukan proses penyelidikan epidemiologi,” ucap Rosye dalam tayangan
Headline News di Metro TV, Rabu, 20 Oktober 2021.
Pihaknya belum dapat merinci berapa jumlah masing-masing siswa dan guru serta nama sekolah yang terpapar covid-19. Kewenangan itu ada di Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti temuan dengan melakukan tracing, testing, dan treatment kepada kontak erat.
(Raja Alif Adhi Budoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)