medcom.id, Kendal: Tabrakan beruntun terjadi di jalur pantura Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kecelakaan ini melibatkan tiga buah bus, satu truk trailer dan minibus plat merah.
Kecelakaan ini hanya menyebabkan seorang luka-luka. Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai sembilan kilometer.
Pemantauan Media Indonesia, kemacetan masih terjadi hingga Kamis (9/4/2015) pagi. Ratusan kendaraan antre menunggu evakuasi tiga bus dan satu truk serta satu minibus yang terlibat kecelakaan pada pukul 22.30 WIB, Rabu (9/4/2015).
Petugas dari Polres Kendal memberlakukan kontra flow untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta).
Proses evakuasi empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memakan waktu relatif lama. Sebab, ukuran kendaraan cukup besar dan menghalangi dua ruas jalur yang ada. Beberapa mobil derek yang dipersiapkan harus sabar menarik badan kendaraan yang saling berhimpitan.
Zainal, 48, warga setempat mengatakan kecelakaan tersebut berawal dari truk trailer nopol L 9567UK sedang parkir di pinggir jalan karena sopir sedang belanja di sebuah minimarket. Tiba-tiba dari arah belakang datang bus Shantika. Bus tujuan Jepara itu langsung menabrak bagian belakang truk.
Hanya dalam hitungan detik, lanjut Zainal, muncul bus Pahala Kencana nopol B 7891 IZ yang juga menabrak bagian belakang bus Shantika dan disusul dengan bus Muji Jaya nopol K 1662 BC yang berada di belakangnya. Bahkan sebuah minibus plat merah plat nomor Batang menyusul di belakangnya.
"Sepertinya bus-bus itu saling kejar, hingga ketika ada truk parkir tidak melihat dan terjadi tabrakan beruntun," kata Zainal.
Sopir truk trailer, Hendry, mengaku tidak tahu persis kronologis kecelakaan itu. Sebab, pada waktu itu, dia masuk ke minimarket untuk membeli air mineral. Ketika keluar, dia sudah mendapati truk yang diparkir, ditabrak oleh tiga bus dan satu minibus.
Sementara itu sopir minibus plat merah G 9504 RC, Rori HeryaWilyadi, mengungkapkan dua bus dari arah Jakarta itu saling kejar sejak di daerah Alas Roban. Bahkan satu bus lagi di belakang menyusul dengan kecepatan tinggi.
"Sampai di lokasi kejadian saya yang berada di belakangnya kaget ketika tiba-tiba bus di depan mengerem mendadak, karena jarak yang dekat, rem tidak dapat tertahan hingga ikut menabrak," ujarnya.
medcom.id, Kendal: Tabrakan beruntun terjadi di jalur pantura Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kecelakaan ini melibatkan tiga buah bus, satu truk trailer dan minibus plat merah.
Kecelakaan ini hanya menyebabkan seorang luka-luka. Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai sembilan kilometer.
Pemantauan
Media Indonesia, kemacetan masih terjadi hingga Kamis (9/4/2015) pagi. Ratusan kendaraan antre menunggu evakuasi tiga bus dan satu truk serta satu minibus yang terlibat kecelakaan pada pukul 22.30 WIB, Rabu (9/4/2015).
Petugas dari Polres Kendal memberlakukan kontra
flow untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta).
Proses evakuasi empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memakan waktu relatif lama. Sebab, ukuran kendaraan cukup besar dan menghalangi dua ruas jalur yang ada. Beberapa mobil derek yang dipersiapkan harus sabar menarik badan kendaraan yang saling berhimpitan.
Zainal, 48, warga setempat mengatakan kecelakaan tersebut berawal dari truk trailer nopol L 9567UK sedang parkir di pinggir jalan karena sopir sedang belanja di sebuah minimarket. Tiba-tiba dari arah belakang datang bus Shantika. Bus tujuan Jepara itu langsung menabrak bagian belakang truk.
Hanya dalam hitungan detik, lanjut Zainal, muncul bus Pahala Kencana nopol B 7891 IZ yang juga menabrak bagian belakang bus Shantika dan disusul dengan bus Muji Jaya nopol K 1662 BC yang berada di belakangnya. Bahkan sebuah minibus plat merah plat nomor Batang menyusul di belakangnya.
"Sepertinya bus-bus itu saling kejar, hingga ketika ada truk parkir tidak melihat dan terjadi tabrakan beruntun," kata Zainal.
Sopir truk trailer, Hendry, mengaku tidak tahu persis kronologis kecelakaan itu. Sebab, pada waktu itu, dia masuk ke minimarket untuk membeli air mineral. Ketika keluar, dia sudah mendapati truk yang diparkir, ditabrak oleh tiga bus dan satu minibus.
Sementara itu sopir minibus plat merah G 9504 RC, Rori HeryaWilyadi, mengungkapkan dua bus dari arah Jakarta itu saling kejar sejak di daerah Alas Roban. Bahkan satu bus lagi di belakang menyusul dengan kecepatan tinggi.
"Sampai di lokasi kejadian saya yang berada di belakangnya kaget ketika tiba-tiba bus di depan mengerem mendadak, karena jarak yang dekat, rem tidak dapat tertahan hingga ikut menabrak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)