Palembang: Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Besemah (P2KB), Asfan Fikri Sanaf, menargetkan pemekeran wilayah Kota Pagaralam dan beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten Basemah akan terwujud pada 2020.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pertemuan kepada Wali Kota Pagar Alam dan Bupati Lahat.
"Insyaallah tahun depan Kabupaten Basemah ini bisa dimekarkan," kata Asfan di Palembang, Sabtu, 30 November 2019.
Asfan mengatakan mekanisme pembentukan Kabupaten Basemah ini harus didahului dengan pembahasan oleh Gubernur Sumsel dan pemilik wilayah yang dalam hal ini Wali Kota Pagar Alam dan Bupati Lahat.
Kemudian melakukan studi pemekaran wilayah, melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan DPR RI.
"Kami sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dan beliau setuju pemekerawan wilayah ini dan studi juga telah dilakukan. Kami sebentar lagi bertemu dengan pemimpin wilayah bersangkutan, setelah itu baru kami menghadap Mendagri dan DPR untuk melobi agar Kabupaten Basemah segera terwujud," jelas Asfan.
Menurut Asfan pemekaran Kabupaten Basemah ini juga untuk mengembalikan topografi Basemah yang sudah ada. Menurutnya sejarah panjang Basemah sejak masa sebelum Indonesia merdeka menjadi bukti bila masyarakat Basemah memiliki sejarah panjang dengan wilayahnya.
"Penggabungan ini untuk memudahkan dan memberdayakan Basemah. kabupatennya nanti Tanah Basemah, Ibu kotanya pagaralam. Itu kita marger menjadi Basemah. Jadi di dalamnya itu akan ada 9 kecamatan yakni Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan, Muara Payang, Tanjung Sakti PUMU, Tanjung Sakti PUMI, Kota Agung, Tanjung Tebat Dan Mulak," pungkas Asfan.
Palembang: Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Besemah (P2KB), Asfan Fikri Sanaf, menargetkan pemekeran wilayah Kota Pagaralam dan beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten Basemah akan terwujud pada 2020.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pertemuan kepada Wali Kota Pagar Alam dan Bupati Lahat.
"Insyaallah tahun depan Kabupaten Basemah ini bisa dimekarkan," kata Asfan di Palembang, Sabtu, 30 November 2019.
Asfan mengatakan mekanisme pembentukan Kabupaten Basemah ini harus didahului dengan pembahasan oleh Gubernur Sumsel dan pemilik wilayah yang dalam hal ini Wali Kota Pagar Alam dan Bupati Lahat.
Kemudian melakukan studi pemekaran wilayah, melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan DPR RI.
"Kami sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dan beliau setuju pemekerawan wilayah ini dan studi juga telah dilakukan. Kami sebentar lagi bertemu dengan pemimpin wilayah bersangkutan, setelah itu baru kami menghadap Mendagri dan DPR untuk melobi agar Kabupaten Basemah segera terwujud," jelas Asfan.
Menurut Asfan pemekaran Kabupaten Basemah ini juga untuk mengembalikan topografi Basemah yang sudah ada. Menurutnya sejarah panjang Basemah sejak masa sebelum Indonesia merdeka menjadi bukti bila masyarakat Basemah memiliki sejarah panjang dengan wilayahnya.
"Penggabungan ini untuk memudahkan dan memberdayakan Basemah. kabupatennya nanti Tanah Basemah, Ibu kotanya pagaralam. Itu kita marger menjadi Basemah. Jadi di dalamnya itu akan ada 9 kecamatan yakni Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan, Muara Payang, Tanjung Sakti PUMU, Tanjung Sakti PUMI, Kota Agung, Tanjung Tebat Dan Mulak," pungkas Asfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)