Majalengka: Petugas gabungan terus memantau area lahan yang terbakar di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Majalengka, Jawa Barat. Pemantauan guna memastikan api benar-benar padam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana, mengatakan, api berhasil dipadamkan sejak Selasa, 8 Oktober 2019. Namun, petugas masih terus menemukan titik panas, asap, dan bara di lokasi-lokasi kebakaran.
"Kemudian pada Rabu, 9 Oktober 2019, dipastikan sudah aman. Bara yang masih ada, dikubur," ujar Agus, Jumat, 11 Oktober 2019.
Agus menuturkan beberapa hari lalu lokasi yang terbakar sempat diguyur hujan. Pemadaman dibantu juga oleh cuaca gerimis.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan pemantauan tiga kali sehari, untuk memastikan api tidak kembali menyala.
"Pemantauan setiap pukul 10.00 WIB, 15.00 WIB, dan 19.00 WIB," imbuhnya.
Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran ini. Namun Agus memastikan kebakaran telah menghanguskan ratusan hektare lahan milik TNGC dan masyarakat.
"Lahan milik TNGC seluas 195,8 hektare dan lahan milik warga seluas 30,2 hektare," pungkasnya.
Majalengka: Petugas gabungan terus memantau area lahan yang terbakar di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Majalengka, Jawa Barat. Pemantauan guna memastikan api benar-benar padam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana, mengatakan, api berhasil dipadamkan sejak Selasa, 8 Oktober 2019. Namun, petugas masih terus menemukan titik panas, asap, dan bara di lokasi-lokasi kebakaran.
"Kemudian pada Rabu, 9 Oktober 2019, dipastikan sudah aman. Bara yang masih ada, dikubur," ujar Agus, Jumat, 11 Oktober 2019.
Agus menuturkan beberapa hari lalu lokasi yang terbakar sempat diguyur hujan. Pemadaman dibantu juga oleh cuaca gerimis.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan pemantauan tiga kali sehari, untuk memastikan api tidak kembali menyala.
"Pemantauan setiap pukul 10.00 WIB, 15.00 WIB, dan 19.00 WIB," imbuhnya.
Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran ini. Namun Agus memastikan kebakaran telah menghanguskan ratusan hektare lahan milik TNGC dan masyarakat.
"Lahan milik TNGC seluas 195,8 hektare dan lahan milik warga seluas 30,2 hektare," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)