Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Muhtar Hazawawi. Foto: Medcom.id/Daviq
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Muhtar Hazawawi. Foto: Medcom.id/Daviq

Nihil Penderita Difteri di MIN 1 Malang

Daviq Umar Al Faruq • 23 Oktober 2019 19:39
Malang: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Muhtar Hazawawi, mengatakan pihaknya tengah fokus menangani kasus temuan carrier difteri di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang, Jawa Timur. Dia memastikan tidak ada penderita difteri di MIN 1 Malang.
 
"Yang ada carrier. Pembawa kuman perlu dilakukan langkah-langkah kesehatan agar benar-benar bersih dari penularan kuman," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu 23 Oktober 2019.
 
Kemenag menginstruksikan siswa yang terjangkit carrier difteri atau pembawa kuman difteri segera dilakukan langkah-langkah kesehatan. Salah satunya melalui SWAB (pemeriksaan usap tenggorokan) kultur.

"Ini untuk memastikan positif dan negatif kepada seluruh siswa, guru, tenaga kependidikan dan warga madrasah. Jika positif, segera diobati sesuai petunjuk dinkes," ungkapnya.
 
Siswa MIN 1 Malang diliburkan mulai hari ini, Rabu, 23 Oktober hingga Minggu, 27 Oktober 2019. Tujuannya untuk memutus mata rantai carrier difteri.
 
"Kami fokus pada penanganan kesehatan. Jangan sampai menyebar kemana-mana. Sekolah perlu di steril juga," pungkasnya.
 
Kepala MIN 1 Malang, Suyanto, mengatakan sebanyak 212 siswa dari total 1.617 siswa di sekolahnya carrier difteri. Namun mereka tidak mengalami sakit difteri.
 
"Itu terkontaminasi di dalam tubuhnya ada kuman, mungkin karena dia imunisasinya lengkap sehingga dia tidak sakit," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 23 Oktober 2019.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan