Jakarta: Kebakaran terjadi di Pasar Kalijati, Subang, Jawa Barat, sejak Sabtu malam, 28 September 2019. Sekitar 400 kios dilaporkan hangus.
Hingga Minggu pagi, 29 September 2019, api masih menyala di sejumlah titik. Banyaknya material plastik membuat api yang sebelumnya padam kembali membara.
"Tinggal pendinginan. Itu sedang diisi air, sedang mencari sumber air nanti disuplai untuk melakukan pendinginan," ujar petugas Damkar Kabupaten Subang, Jeje, dalam Headline News Metro TV, Minggu, 29 September 2019.
Kontributor Metro TV Reza Sunarya melaporkan petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di beberapa titik. Kebakaran hampir merata di seluruh bagian pasar.
"Pasar sudah nyaris habis dan puing-puing juga masih menimbulkan percikan api. Total kios ada 460," ujarnya.
Reza mengatakan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api lantaran tidak adanya sumber air. Petugas harus mencari sumber air lain dari luar wilayah pasar sedangkan sistem hidran di lokasi kebakaran tidak berfungsi.
"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan. Polisi juga telah memasang garis polisi dan PLN telah mematikan listrik di pasar tersebut," pungkasnya.
Jakarta: Kebakaran terjadi di Pasar Kalijati, Subang, Jawa Barat, sejak Sabtu malam, 28 September 2019. Sekitar 400 kios dilaporkan hangus.
Hingga Minggu pagi, 29 September 2019, api masih menyala di sejumlah titik. Banyaknya material plastik membuat api yang sebelumnya padam kembali membara.
"Tinggal pendinginan. Itu sedang diisi air, sedang mencari sumber air nanti disuplai untuk melakukan pendinginan," ujar petugas Damkar Kabupaten Subang, Jeje, dalam
Headline News Metro TV, Minggu, 29 September 2019.
Kontributor Metro TV Reza Sunarya melaporkan petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di beberapa titik. Kebakaran hampir merata di seluruh bagian pasar.
"Pasar sudah nyaris habis dan puing-puing juga masih menimbulkan percikan api. Total kios ada 460," ujarnya.
Reza mengatakan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api lantaran tidak adanya sumber air. Petugas harus mencari sumber air lain dari luar wilayah pasar sedangkan sistem hidran di lokasi kebakaran tidak berfungsi.
"Untuk penyebab masih dalam penyelidikan. Polisi juga telah memasang garis polisi dan PLN telah mematikan listrik di pasar tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)