Karimun: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Pusat dan Daerah 2023. GTRA berlangsung di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni memaparkan, Reforma Agraria merupakan Program Strategis Nasional Presiden Jokowi yang tertuang dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2018.
“Reforma Agraria menjadi Prioritas Presiden pada Nawacita ke-5 yaitu Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera,” kata Raja Antoni yang juga menjadi Koordinator Pelaksana GTRA Summit 2023 ini dalam sambutannya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Oleh karena itu, Raja Antoni menegaskan pelaksanaan Reforma Agraria seyogyanya berjalan seperti pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Dalam pembangunan IKN tidak terdapat ego sektoral antar Kementerian dan Lembaga.
“Kalau kita melihat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), faktor sektoralisme tidak terjadi dalam pembangunan IKN, tetapi dalam Reforma Agraria terjadi ego sektoral,” ujarnya.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencontohkan yang pernah dilakukan oleh lintas kementerian yang tergambar dalam penyelesaian konflik agraria di Blora, Jawa Tengah dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
“Dua kasus tersebut jelas kolaborasi menjadi kunci merobohkan tembok sektoral sehinga singgungan aturan-aturan yang ada dapat diselesaikan,” sambung Raja Antoni.
Maka itu Raja Antoni meyakinkan, perbedaan-perbedaan yang terjadi dulu, tidak akan terjadi di bawah komando Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Program Reforma Agraria akan terintegrasi dan berkolaborasi dengan seluruh sektor.
“Insyaallah integrasi dan kolaborasi dapat berjalan dengan baik sehingga penyelesaian agenda Reforma Agraria hingga tahun 2024 berakhir dengan soft landing,” tegas Raja Antoni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id