Aksi kericuhan saat proses pengambilan nomor urut calon kepala desa di Desa Kapetakan Cirebon., Jawa Barat, Senin, 18 September 2023. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Aksi kericuhan saat proses pengambilan nomor urut calon kepala desa di Desa Kapetakan Cirebon., Jawa Barat, Senin, 18 September 2023. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Pengambilan Nomor Urut Pilkades di Cirebon Ricuh, Jalur Pantura Lumpuh

Ahmad Rofahan • 18 September 2023 13:42
Cirebon: Proses pengambilan nomor urut calon kepala desa (Kuwu) di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berakhir ricuh. Simpatisan dari sejumlah calon terlibat saling lempar.
 
Kericuhan pada proses pengambilan nomor urut calon kuwu ini terjadi di jalur pantura Indramayu - Cirebon sehingga membuat arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh.
 
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Haryanto, mengatakan kericuhan ini terjadi saat tahapan pemilihan nomor urut berlangsung di Balai Desa Kapetakan.

"Penyebabnya karena saling ejek. Kemudian ada yang tidak bisa menahan emosi," kata Rano di Cirebon, Senin, 18 September 2023.
 
Baca: Magetan Terapkan e-Voting Pilkades di 30 Desa

Rano memastikan kericuhan yang terjadi di jalur Pantura Indramayu - Cirebon itu, bisa segera diredam oleh sejumlah petugas gabungan yang sudah bersiaga sejak pagi.
 
"Untuk saat ini, belum ada yang ditangkap, karena kami masih melakukan penyelidikan," jelas Rano.
 
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut.
 
Nanan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi adanya kericuhan yang terjadi saat pengambilan nomor urut ataupun pemilihan. Untuk pengambilan nomor urut, seharusnya ada pembatasan massa yang terlibat.
 
"Enggak boleh banyak-banyak yang mengantar," ujar Nanan.
 
Baca: Ratusan Personel Kawal Pilkades 2023 di Penajam

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan