Ilustrasi - Sejumlah warga beraktivitas di genangan air akibat banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (4/4/2023). ANTARA/HO-BPBD Morowali Utara
Ilustrasi - Sejumlah warga beraktivitas di genangan air akibat banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (4/4/2023). ANTARA/HO-BPBD Morowali Utara

2.335 KK Terdampak Banjir di Morowali Utara

Antara • 08 April 2023 23:49
Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Utara, Sulawesi Tengah menyebutkan sekitar 2.335 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di tujuh desa di kabupaten itu.
 
"Tujuh desa terdampak yakni Desa Ulula'a, Togo, Sampalowo, Moleono, Onepute, Bunta dan Tompira. Banjir terjadi sejak Kamis, 5 April dan hingga kini kondisi air masih tinggi," kata Sekretaris BPBD Morowali Utara Delvia Parenta, Sabtu, 8 April 2023.
 
Ia menjelaskan, tim SAR gabungan membantu proses evaluasi warga ke posko pengungsian yang telah didirikan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, termasuk barang-barang berharga milik warga juga ikut dievakuasi.

Dari peristiwa bencana hidrometeorologi ini, Pemda Morowali Utara telah melakukan langkah penanganan darurat di antaranya penyaluran bantuan logistik berupa bahan makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur.
 
Baca juga: 15.268 Jiwa di Barito Selatan Terdampak Banjir

Pemda Morowali Utara juga telah mendirikan posko di masing-masing desa terdampak dengan membuka layanan pemeriksaan kesehatan.
 
"Sebagaimana instruksi Bupati, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) telah mendirikan posko, di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), dan Dinas Pemadam Kebakaran," tuturnya.
 
Ia menambahkan, pihak lain juga telah ikut bergabung bersama Pemda setempat membantu penanganan banjir di antaranya relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, TNI/Polri, dan potensi SAR lainnya.
 
Sesuai hasil asesmen lapangan, katanya, logistik masih menjadi kebutuhan mendesak, oleh karena itu pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan warga.
 
"Ketinggian air rata-rata 90 hingga 100 centimeter. Kondisi terkini air masih menggenangi pemukiman warga," ucapnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan