ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Pemkab Ponorogo Optimistis Bisa Turunkan Kasus Stunting hingga 7%

Antara • 05 Februari 2023 22:29
Jatim: Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menargetkan penurunan kasus stunting hingga tujuh persen, dari yang sebelumnya 14,2 persen.
 
"Angka stunting Ponorogo sebenarnya sudah jauh di bawah Jawa Timur dan Nasional. Namun, kami tetap optimalkan upaya penurunan agar kualitas generasi penerus di Ponorogo semakin bagus," kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Ponorogo, Minggu, 5 Februari 2023.
 
Mengacu data stunting pada 2021, Kabupaten Ponorogo mencatatkan angka kasus 20 persen dari total jumlah penduduk setempat. Rasio itu kemudian turun menjadi 14,2 persen pada 2022.

Tahun ini, Sugiri mencanangkan penurunan stunting atau penurunan kasus gangguan pertumbuhan hingga tujuh persen.
 
"Ini artinya dalam setahun angka penurunan stunting kita sekitar 5,7 persen, atau dari 100 anak 14 di antaranya yang mengalami stunting," kata Sugiri.
 
Tahun ini, lanjut dia, Ponorogo masih di urutan kedua setelah Kota Madiun untuk lingkup Madiun Raya atau eks-Mataraman dengan kasus terendah, atau urutan ke delapan terendah dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
 
Kepala BKKBN Ponorogo Harjono mengatakan dari data saat ini, jumlah prosentase angka stunting jauh di bawah Jawa Timur dan Nasional. Untuk Jawa Timur berada di angka 18,29 persen sedangkan nasional 21,11 persen.
 
Baca: Menko PMK Minta Pemda Optimalkan Target Penurunan Stunting

"Jadi angka kita bagus, di bawah Jawa Timur dan Nasional," papar Harjono.
 
Ia memastikan pemerintah telah menetapkan target penurunan stunting di angka 14 persen pada tahun 2024. Dengan kata lain, Ponorogo hanya perlu 0,2 persen dari prosentase saat ini untuk mencapai target yang telah dipatok pemerintah.
 
"Ini artinya Ponorogo sudah mendekati target yang ditentukan, tetap optimis mampu," kata Harjono.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan