Malang: 510 mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) dilaporkan mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menyebutkan ada 510 mahasiswa yang mengalami berbagai gejala keracunan.
"Pada tanggal 7 Februari 2023 sekitar jam 10.45 WIB, tim Puskesmas Wagir datang ke lokasi kejadian kemudian ditemukan banyak mahasiswa yang mengalami diare diduga karena keracunan makanan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, Rabu, 8 Februari 2023.
Prosesi Pembukaan dan Pemberangkatan peserta Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43, Senin 6 Februari 2023/Dok. FT UB.
Berdasarkan laporan tertulis itu, kronologi kejadian luar biasa (KLB) keracunan ini berawal saat ribuan mahasiswa mengikuti kegiatan KKM di Desa Jedong pada Senin 6 Februari 2023. Para mahasiswa ini kemudian makan sore dengan menu nasi putih dan cap cai pada pukul 15.00 WIB.
Makanan tersebut dimasak oleh warga Desa Jedong yang kemudian dibagikan kepada semua mahasiswa FT UB yang berjumlah sekitar 1.200 orang. Selanjutnya para mahasiswa makan malam dengan menu nasi putih dan telor bali pada pukul 21.00 WIB.
"Menurut cerita dari pihak mahasiswa, kejadian terjadi pada tanggal 7 Februari 2023 sekitar pukul 00.30 WIB dan waktu kejadian ini sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang enam jam dari mulai makan hingga sampai terkumpul penderita sebanyak 510 mahasiswa dari hasil konfirmasi ke Puskesmas Wagir," jelas Wiyanto.
Ratusan mahasiswa itu mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing dan diare. Dari ratusan mahasiswa itu, ada delapan mahasiswa yang dilarikan ke Puskesmas Wagir pada pukul 11.28 WIB, Selasa 7 Februari 2023, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Tindakan yang diberikan oleh Puskesmas Wagir yaitu pemberian Infus Natrium Klorida, Injeksi Metoclopamide, Oralit, Puralek, Paracetamol dan Antasida," imbuhnya.
Selanjutnya pada pukul 17.50 WIB, lima orang mahasiswa FT UB di Puskesmas Wagir dipulangkan. Sedangkan per pukul 19.53 WIB, tersisa tiga mahasiswa UB yang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Wagir.
Selain menangani mahasiswa yang diduga mengalami keracunan, Puskesmas Wagir juga menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi kejadian. Tim ini mencari dan mengambil sampel sisa makanan serta minuman yang dikonsumsi oleh mahasiswa hingga melakukan surveilans epidemiologi kasus.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim di lokasi kejadian antara lain pendataan sisa sampel makanan dan air minum serta melakukan pemeriksaan fisik dan anamnese kepada seluruh mahasiswa yang mengalami keluhan. Selanjutnya, sampel makanan dikirim ke Labkesda Kabupaten Malang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: 510 mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya (FT UB) dilaporkan mengalami
keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir,
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menyebutkan ada 510 mahasiswa yang mengalami berbagai gejala keracunan.
"Pada tanggal 7 Februari 2023 sekitar jam 10.45 WIB, tim Puskesmas Wagir datang ke lokasi kejadian kemudian ditemukan banyak mahasiswa yang mengalami diare diduga karena keracunan makanan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, Rabu, 8 Februari 2023.
Prosesi Pembukaan dan Pemberangkatan peserta Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43, Senin 6 Februari 2023/Dok. FT UB.
Berdasarkan laporan tertulis itu, kronologi kejadian luar biasa (KLB) keracunan ini berawal saat ribuan mahasiswa mengikuti kegiatan KKM di Desa Jedong pada Senin 6 Februari 2023. Para mahasiswa ini kemudian makan sore dengan menu nasi putih dan cap cai pada pukul 15.00 WIB.
Makanan tersebut dimasak oleh warga Desa Jedong yang kemudian dibagikan kepada semua mahasiswa FT UB yang berjumlah sekitar 1.200 orang. Selanjutnya para mahasiswa makan malam dengan menu nasi putih dan telor bali pada pukul 21.00 WIB.
"Menurut cerita dari pihak mahasiswa, kejadian terjadi pada tanggal 7 Februari 2023 sekitar pukul 00.30 WIB dan waktu kejadian ini sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang enam jam dari mulai makan hingga sampai terkumpul penderita sebanyak 510 mahasiswa dari hasil konfirmasi ke Puskesmas Wagir," jelas Wiyanto.
Ratusan mahasiswa itu mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing dan diare. Dari ratusan mahasiswa itu, ada delapan mahasiswa yang dilarikan ke Puskesmas Wagir pada pukul 11.28 WIB, Selasa 7 Februari 2023, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Tindakan yang diberikan oleh Puskesmas Wagir yaitu pemberian Infus Natrium Klorida, Injeksi Metoclopamide, Oralit, Puralek, Paracetamol dan Antasida," imbuhnya.
Selanjutnya pada pukul 17.50 WIB, lima orang mahasiswa FT UB di Puskesmas Wagir dipulangkan. Sedangkan per pukul 19.53 WIB, tersisa tiga mahasiswa UB yang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Wagir.
Selain menangani mahasiswa yang diduga mengalami keracunan, Puskesmas Wagir juga menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi kejadian. Tim ini mencari dan mengambil sampel sisa makanan serta minuman yang dikonsumsi oleh mahasiswa hingga melakukan surveilans epidemiologi kasus.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim di lokasi kejadian antara lain pendataan sisa sampel makanan dan air minum serta melakukan pemeriksaan fisik dan anamnese kepada seluruh mahasiswa yang mengalami keluhan. Selanjutnya, sampel makanan dikirim ke Labkesda Kabupaten Malang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)