Bogor: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor telah menerima pasokan vaksin booster kedua dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Hingga kini, capaian vaksinasi booster kedua di Kabupaten Bogor baru mencapai 3,45 persen.
"Untuk vaksin booster kedua sudah ada. Kita hanya dapat 2.000 vial dari Pemprov Jabar. Dan capaian saat ini baru 3, 45 persen," ujar Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, Selasa, 6 Februari 2023.
Adang menuturkan tambahan dosis tersebut dapat diberikan ke 10 ribu warga yang belum menerima vaksin booster. 1 vial bisa dipakai untuk 10 orang.
"Semisal 8 orang baru dibuka satu vial, kalau satu orang dibuka satu vial ya habis nanti. Karena jika sudah 6 jam langsung dibuang,” jelas Adang.
Sejauh ini, capaian vaksinasi booster kedua di Kabupaten Bogor baru 10.041 orang atau sekitar 3,45 persen.
"Untuk booster pertama itu sekitar 44 persen atau sebanyak 1.609.210. Sementara untuk booster kedua itu 3,45 persen," sebut dia.
Adang menginformasikan bagi masyarakat yang ingin vaksin booster tahap dua, hanya perlu membawa bukti vaksinasi tahap sebelumnya atau bisa juga diakses melalui PeduliLindungi.
"Dengan catatan, jarak antara vaksinasi booster tahap satu dan tahap kedua minimal tiga bulan lamanya," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bogor: Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Bogor telah menerima pasokan
vaksin booster kedua dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Hingga kini, capaian vaksinasi
booster kedua di Kabupaten Bogor baru mencapai 3,45 persen.
"Untuk vaksin
booster kedua sudah ada. Kita hanya dapat 2.000 vial dari Pemprov Jabar. Dan capaian saat ini baru 3, 45 persen," ujar Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, Selasa, 6 Februari 2023.
Adang menuturkan tambahan dosis tersebut dapat diberikan ke 10 ribu warga yang belum menerima vaksin
booster. 1 vial bisa dipakai untuk 10 orang.
"Semisal 8 orang baru dibuka satu vial, kalau satu orang dibuka satu vial ya habis nanti. Karena jika sudah 6 jam langsung dibuang,” jelas Adang.
Sejauh ini, capaian vaksinasi
booster kedua di Kabupaten Bogor baru 10.041 orang atau sekitar 3,45 persen.
"Untuk
booster pertama itu sekitar 44 persen atau sebanyak 1.609.210. Sementara untuk
booster kedua itu 3,45 persen," sebut dia.
Adang menginformasikan bagi masyarakat yang ingin vaksin
booster tahap dua, hanya perlu membawa bukti vaksinasi tahap sebelumnya atau bisa juga diakses melalui PeduliLindungi.
"Dengan catatan, jarak antara vaksinasi
booster tahap satu dan tahap kedua minimal tiga bulan lamanya," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)