"Ini ajaib, bakal calon presiden dan partai-partai sibuk saling berbantah-bantahan, saling memperdebatkan soal pembangunan jalan antara Jokowi dan SBY, saling berbantah data untuk memenangkan perdebatan, mana yang lebih baik antara SBY dengan Jokowi," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.
Menurut Teddy, seharusnya para bacapres memulai tawarkan ide dan gagasan baru kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi dibentrokkan dengan kontestasi masa lalu dan capaian sebelum-sebelumnya.
| Baca: Soal Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, PDIP: Normatifnya Sesuai Keputusan Ketum |
"Tentu ini ajaib karena Jokowi dan SBY bukan kontestan, bukan bakal calon presiden, mereka berdua sudah tidak bisa lagi ikut dalam kontestasi Pilpres. Kedua-duanya sudah dua kali menjabat sebagai Presiden, konstitusi membatasi mereka berdua untuk maju lagi," jelas Teddy.
Teddy melanjutkan partai politik dengan bacapres yang diusungnya harus mengedepankan saling adu ide dan gagasan. Bukan justru melemparkan isu yang justru menimbulkan perdebatan dan pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Seharusnya partai dan bakal calon menjual prestasi dan gagasan mereka, bukan malah menjual prestasi dan gagasan orang lain," ujar Teddy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id