Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Guncang Kepulauan Sula
Antara • 20 Juli 2023 12:45
Malut: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah timur laut Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi ini akibat aktivitas deformasi kerak bumi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 lintang selatan dan 126,46 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km arah timur laut Sanana, Maluku Utara. Kedalaman pusat kota berada di 10 kilometer (km).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi," kata Daryono, Kamis, 20 Juli 2023.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Daryono mengemukakan gempa yang terjadi pada Kamis, pukul 10.31 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Ia menambahkan gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi Kepulauan Sula magnitudo 5,8.
Hingga pukul 11.30 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan adanya 77 aktivitas gempa bumi. Daryono menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sanana dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Malut: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah timur laut Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) menyampaikan gempa bumi ini
akibat aktivitas deformasi kerak bumi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 lintang selatan dan 126,46 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km arah timur laut Sanana, Maluku Utara. Kedalaman pusat kota berada di 10 kilometer (km).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi," kata Daryono, Kamis, 20 Juli 2023.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault). Daryono mengemukakan gempa yang terjadi pada Kamis, pukul 10.31 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Ia menambahkan gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi Kepulauan Sula magnitudo 5,8.
Hingga pukul 11.30 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan adanya 77 aktivitas gempa bumi. Daryono menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sanana dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)