Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil. Medcom.id/Roni Kurniawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil. Medcom.id/Roni Kurniawan

Tim Investigasi Dugaan Penyimpangan Ponpes Al-Zaytun Dibubarkan Besok

Roni Kurniawan • 26 Juni 2023 14:07
Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membubarkan tim investigasi Pondok Pesantren Al-Zaytun besok, Selasa, 27 Juni 2023. Hal itu dilakukan setelah Ridwan Kamil melaporkan hasil temuan tim investigasi Al-Zaytun ke Menkopolhukam, Mahfud MD.
 
Menurut Ridwan Kamil, penyelidikan dugaan ajaran sesat Mahad Al-Zaytun telah diambil alih oleh pemerintah pusat. Sehingga tim yang dibentuk pekan lalu tersebut pun dibubarkan usai menemukan berbagai fakta.
 
"Al-Zaytun sama tidak ada informasi baru. Silakan media menunggu paparan teknis dari Pak Menko karena sudah ditarik di level Menkopolhukam. Tugas saya dari Pak Menko hanya poin ketiga mengamankan menjaga kondusivitas sosial politik di wilayah Jabar," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin 26 Juni 2023.

Emil mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, muncul tiga poin untuk melanjutkan penanganan polemik Al-Zaytun. 
 
Baca: MUI Kabupaten Bogor Gelar Ijtima Ulama Bahas Polemik Al Zaytun

Adapun tiga poin untuk Al-Zaytun sendiri yaitu tindakan hukum pidana kepada individu terkait oleh Bareskrim Polri. Kemudian, tindakan hukum administrasi kepada institusi terkait dan tindakan mitigasi solutif kepada ribuan siswa santri terkait oleh Kementerian Agama.
 
Terkahir, tindakan preventif menjaga kondusivitas sosial dan wilayah oleh Forkopimda Jawa Barat. Dengan hasil tiga poin ini, Emil memastikan tim investigasi akan dibubarkan.
 
"Tim investigasi sudah selesai Selasa besok. Sekarang mah reguler saja ada gerakan diimbau, diantisipasi oleh Polres Indramayu dan sebaginya," bebernya.
 
Emil memastikan peran Pemprov Jabar dalam polemik Al-Zaytun yaitu berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jabar khususnya Indramayu. 
 
"Kalau ada yang bersuara kita datangi kita ceritakan. Kan juga beda dinamikanya ini arahnya kemana. Sekarang arahnya jelas akan ada tindakan terukur sehingga itu yang ditunggu masyarakat," sahutnya. 
 
Sementara itu terkait jawaban pimpinan pengurus Al-Zaytun atas pertanyaan yang disampaikan tim investigasi pada pemeriksaan Jumat kemarin, Emil menyerahkan kepada pemerintah pusat. 
 
"Proses lanjutan aspek hukum saja menjawab. Karena kalau harus menunggu kita teromabang-ambing waktu yang tidak bisa ditentukan sementara bukti sudah begitu banyak, laporan masyarakat juga banyak," ungkap Emil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan