Pekalongan: Banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, masih tinggi dan semakin meluas. Banjir masih merendam empat kecamatan di Kota Pekalongan dan tujuh Kabupaten Pekalongan, ribuan.
Selain karena intensitas hujan tinggi, banjir dipengaruhi air laut pasan (rob). Sebanyak 500 warga tetap bertahan di pengungsian karena wilayahnya terendam dengan ketinggian 50-100 sentimeter (cm).
"Ratusan pengungsi masih membutuhkan bantuan logistik, obat-obatan dan makanan," ujar Cama Pekalongan Barat Sri Karyati, Minggu, 26 Februari 2023.
Di Kota Pekalongan, banjir terparah terjadi di Kelurahan Tirto, Pringrejo, Pasir Kramat Kraton, Bendan, Podosugih di Kecamatan Pekalongan Barat karena selain merata ketinggian air capai satu meter.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan bersama TNI, Polri, PMI, dan relawan lakukan kesiagaan penuh, karena cuaca ekstrem masih terjadi, terutama di daerah atas (hulu sungai) dengan kegiatan 24 jam patroli.
Selain melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir, lanjut Aprilyanto Dwi Purnomo, penyaluran bantuan kepada para korban banjir terus disalurkan, bahkan tim kesehatan juga telah turun untuk memeriksa warga dan pengungsi.
Baca: Banjir Rob Berpotensi Melanda Pesisir 7 Pulau di NTT |
"Banjir terjadi karena cuaca ekstrem, yakni hujan lebat hingga sungai meluap dan air laut pasang yang datang secara bersamaan," kata Aprilyanto.
Sementara di Kabupaten Pekalongan, banjir merendam di tujuh wilayah yakni Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, Siwalan, Buaran, Bojong dan Sragi hingga kini juga belum terlihat ada tanda-tanda akan surut.
Kepada BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan di daerah ini, banjir terparah terjadi di Desa Pacar, Tegaldowo, Karangjomopo, Mulyorejo dan Jeruksari dengan ketinggian air 50-100 centimeter.
"Kita terus lakukan evakuasi dan saluran bantuan, karena banjir belum ada tanda-tanda akan surut, bahkan di wilayah lain juga diwaspadai seperti Wonokerto bersamaan rob," ungkap Budi Rahard.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di