Natuna: Tim Gabungan Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur hentikan pencarian korban tanah longsor di Kampung Molon, Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Penghentian dilakukan setelah petugas bekerja selama 13 hari sejak Senin, 6 Maret 2023.
"Saya selaku Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada pihak keluarga seluruh korban, apabila upaya kami belum maksimal. Namun kami sudah mencoba melakukan semua hal yang bisa kami lakukan. Kepada keluarga korban yang belum dapat diketemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi, di Serasan, Minggu, 19 Maret 2023.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh Tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian dan pertolongan sejak kejadian hingga hari terakhir operasi SAR dilakukan pada Sabtu, 18 Maret 2023.
"Terima kasih kepada seluruh tim dan kepada seluruh warga, manakala selama keberadaan kami di Serasan terdapat kekurangan kami juga memohon maaf," jelas Wan.
Selama pencarian ditemukan 50 korban dan 4 orang masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat, drone, dan K-9 yang mengerahkan 6 anjing.
"Tidak kurang dari 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman.
Terkait korban yang belum ditemukan, pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan. "Kemarin bersama dengan Bupati Natuna, Komandan Kodim 0318 Natuna, Kepala Pelaksana BPBD Natuna serta Camat Serasan hadir dalam mediasi yang digelar di salah satu posko pengungsian di Kampung Pelimpak," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Natuna:
Tim Gabungan Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur hentikan pencarian korban
tanah longsor di Kampung Molon, Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Penghentian dilakukan setelah petugas bekerja selama 13 hari sejak Senin, 6 Maret 2023.
"Saya selaku Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada pihak keluarga seluruh korban, apabila upaya kami belum maksimal. Namun kami sudah mencoba melakukan semua hal yang bisa kami lakukan. Kepada keluarga korban yang belum dapat diketemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi, di Serasan, Minggu, 19 Maret 2023.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh Tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian dan pertolongan sejak kejadian hingga hari terakhir operasi SAR dilakukan pada Sabtu, 18 Maret 2023.
"Terima kasih kepada seluruh tim dan kepada seluruh warga, manakala selama keberadaan kami di Serasan terdapat kekurangan kami juga memohon maaf," jelas Wan.
Selama pencarian ditemukan 50 korban dan 4 orang masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat, drone, dan K-9 yang mengerahkan 6 anjing.
"Tidak kurang dari 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman.
Terkait korban yang belum ditemukan, pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan. "Kemarin bersama dengan Bupati Natuna, Komandan Kodim 0318 Natuna, Kepala Pelaksana BPBD Natuna serta Camat Serasan hadir dalam mediasi yang digelar di salah satu posko pengungsian di Kampung Pelimpak," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)