Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Didominasi Guguran Lava

Ahmad Mustaqim • 19 Maret 2023 14:19
Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas vulkanik Gunung Merapi didominasi guguran lava selama Sabtu, 18 Maret 2023. Di sisi lain, kegempaan juga terjadi ratusan kali.
 
"Selama hari kemarin teramati 38 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Minggu, 19 Maret 2023.
 
Baca: BPBD Sleman Siapkan Skenario Terburuk Dampak Erupsi Merapi

Dalam periode itu pula, gempa guguran paling mendominasi dengan sebanyak 120 kali. Kemudian diikuti gempa hambusan sekali, gempa fase banyak 18 kali, gempa vulkanik dangkal sekali, dan gempa tektonik jauh dua kali.
 
Agus menjelaskan terjadi 10 kali guguran lava pijar dalam pengamatan dini hari tadi. Luncuran lava pijariu sejauh 1.700 meter ke barat daya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dalam periode 12 jam terakhir, peristiwa kegempaan yang terjadi yakni gempa guguran 80 kali dan gempa fase banyak dua kali," jelasnya.
 
Sebelumnya laporan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi memuntahkan awan panas 70 kali sejak 11 Maret 2023. Intensitas tertinggi terjadi pada 11-12 Maret 2023.
 
"Pada periode pengamatan 10-16 Maret 2023 terjadi 68 kali awanpanas guguran ke arah barat atau hulu Kali Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur 1.500 hingga 4.000 meter," ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso pada Sabtu, 18 Maret 2023.
 
Jumlah erupsi awan panas itu menjadi 70 ditambah dengan luncuran awan panas dua kali yang terjadi selama Jumat, 17 Maret 2023. Dalam laporan BPPTKG, sebaran abu vulkanik akibat awan panas terjadi hingga Kabupaten Semarang.
 
Gunung Merapi masih berstatus siaga. BPPTKG masih menetapkan radius aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer. Radius aman jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini khusus di area hulu Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
(DEN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif