Tangerang: Pelaporan pajak tahunan segera berakhir. Meski wajib pajak (WP) telah diberi kemudahan melapor melalui e-filling, toh masih banyak dari mereka menyukai melapor secara manual.
Pantauan Medcom.id di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong, di Jalan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Tenda antrean untuk pelaporan pajak manual masih sesak hingga siang ini. Sementara di tenda pendaftaran pelaporan pajak daring, sudah kosong.
Candra, 40, warga Anggrek Loka, BSD, mengaku lebih memilih pelaporan pajak secara manual ketimbang daring.
“Ngapain online tapi tetap antre, harus repot bawa foto kopi KTP, NPWP. Harusnya, kalau sudah sistem IT itu, semua sudah komputerisasi atau paperless,” bilang dia, Kamis 29 Maret 2018 di KPP Serpong.
Chandra berprofesi IT ini mengaku, pelayanan pajak secara daring masih belum maksimal. Harusnya dengan sistem daring, WP hanya mencocokan identitas diri dengan nomor NPWP dan KTP milik WP.
“Harusnya semua serba komputerisasi, tinggal singkronkan data saja, masukan nomor NPWP, KTP saja, kalau singkron persis sesuai yang ada di data kantor pajak, maka bisa melapor online. Ini masih harus antre dan bawa foto kopian malah lebih baik manual. Artinya ini belum siap,” tegas dia.
Siska, 28, WP lainya, mengaku masih kesulitan melapor SPT daring. Pasalnya, setiap masuk selalu gagal akibat server down.
“Saya kerepotan lapor online, berkali-kali coba gagal. Akhirnya daftar manual dengan datang ke sini,” kata dia.
Sementara koordinator e filing, KPP Pratama Serpong, Nurkholis Husin, mengaku layanan jaringan internet masih menjadi masalah utama dalam pelaporan SPT secara daring.
“Kendala internet down masih terjadi, biasanya antara jam 11 sampai 14.00 WIB. Kalau lainya saya pastikan lancar,” kata dia.
Dia menerangkan, menyiapkan 25 perangkat komputer berjaringan internet yang siap digunakan WP untuk melaporkan pajaknya secara daring.
“Kita ada 25 komputer dan puluhan petugas yang siaga. Biasanya WP ada kendala di pengisian atau log in maka kami bantu dengan petugas,” terang dia.
Tangerang: Pelaporan pajak tahunan segera berakhir. Meski wajib pajak (WP) telah diberi kemudahan melapor melalui
e-filling, toh masih banyak dari mereka menyukai melapor secara manual.
Pantauan Medcom.id di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong, di Jalan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Tenda antrean untuk pelaporan pajak manual masih sesak hingga siang ini. Sementara di tenda pendaftaran pelaporan pajak daring, sudah kosong.
Candra, 40, warga Anggrek Loka, BSD, mengaku lebih memilih pelaporan pajak secara manual ketimbang daring.
“Ngapain
online tapi tetap antre, harus repot bawa foto kopi KTP, NPWP. Harusnya, kalau sudah sistem IT itu, semua sudah komputerisasi atau paperless,” bilang dia, Kamis 29 Maret 2018 di KPP Serpong.
Chandra berprofesi IT ini mengaku, pelayanan pajak secara daring masih belum maksimal. Harusnya dengan sistem daring, WP hanya mencocokan identitas diri dengan nomor NPWP dan KTP milik WP.
“Harusnya semua serba komputerisasi, tinggal singkronkan data saja, masukan nomor NPWP, KTP saja, kalau singkron persis sesuai yang ada di data kantor pajak, maka bisa melapor
online. Ini masih harus antre dan bawa foto kopian malah lebih baik manual. Artinya ini belum siap,” tegas dia.
Siska, 28, WP lainya, mengaku masih kesulitan melapor SPT daring. Pasalnya, setiap masuk selalu gagal akibat
server down.
“Saya kerepotan lapor
online, berkali-kali coba gagal. Akhirnya daftar manual dengan datang ke sini,” kata dia.
Sementara koordinator
e filing, KPP Pratama Serpong, Nurkholis Husin, mengaku layanan jaringan internet masih menjadi masalah utama dalam pelaporan SPT secara daring.
“Kendala internet
down masih terjadi, biasanya antara jam 11 sampai 14.00 WIB. Kalau lainya saya pastikan lancar,” kata dia.
Dia menerangkan, menyiapkan 25 perangkat komputer berjaringan internet yang siap digunakan WP untuk melaporkan pajaknya secara daring.
“Kita ada 25 komputer dan puluhan petugas yang siaga. Biasanya WP ada kendala di pengisian atau
log in maka kami bantu dengan petugas,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)