Foto: Ilustrasi lokasi tambang emas ilegal/Ant_Aciak
Foto: Ilustrasi lokasi tambang emas ilegal/Ant_Aciak

Penambang Emas Tradisional di Barito Utara Tewas Tertimbun Longsor

Antara • 17 November 2015 11:51
medcom.id, Muara Teweh: Seorang penambang emas tradisional ditemukan tewas tertimbun tanah longsor di kawasan Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Senin malam 16 November.
 
"Korban berhasil dievakuasi warga pada Senin malam pukul 21.30 WIB," kata Muhammad Arifin, warga Muara Teweh, Kabupaten Barut, Kalimantan Tengah, Selasa (17/11/2015).
 
Korban merupakan warga Juking Hara, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru. Dia meninggal saat tertimbun tanah longsor ketika melakukan penambangan secara tradisional di Kelurahan Jingah, di kilometer 7, Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin, di belakang SMA Negeri 2 Muara Teweh.

Korban diketahui tewas setelah pihak keluarga mencari pria tua itu yang biasanya pulang sore hari namun tak kunjung sampai hingga malam hari. "Akhirnya beberapa orang keluarga mencari ke lokasi biasa korban mencari emas dan ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi
badan telungkup, hanya kelihatan sebagian kedua tangannya," kata dia.
 
Lokasi penambangan emas yang dilakukan korban seorang diri itu  berada di Sungai Wayang, anak Sungai Barito. Korban dievakuasi sambil menunggu pihak Polres Barito Utara tiba di tempat kejadian peristiwa. Korban berhasil dievakuasi  ke RSUD Muara. Namun hingga pukul 24.00 WIB korban masih
berada di dalam mobil ambulans, sebab tak ada dokter yang akan menangani untuk visum.
 
"Sementara keluarga meminta  agar mayat/korban segera saja dibawa ke rumah duka," ujar Arifin.
 
Rencananya korban dikuburkan hari ini, 17 November di pemakaman desa setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan