Petugas Satuan Polisi Pamong Praja berjaga di satu sekolah di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja berjaga di satu sekolah di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Wali Kota Bandar Lampung Imbau Orang Tua Jemput Anaknya Sepulang Sekolah

Antara • 01 Februari 2023 13:33
Bandar Lampung: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengimbau orang tua untuk menjemput anak-anaknya di sekolah setelah kegiatan belajar mengajar selesai menyusul maraknya kasus penculikan anak.
 
"Saya minta juga guru-guru di semua sekolah tidak membiarkan anak muridnya pulang sendirian, dan jika bukan orang tua yang menjemputnya maka jangan diperbolehkan," kata Wali Kota di Bandar Lampung, Rabu, 1 Februari 2023.
 
Di samping itu, Eva meminta pengurus lingkungan RT serta petugas perlindungan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menggiatkan patroli di wilayah masing-masing.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga, jika anaknya main maka diingatkan, jangan percaya kepada siapapun, kecuali orang tuanya sendiri," kata dia.
 
Baca: Gegara Telat ke Sekolah, 4 Siswi SD di Sampang Karang Cerita Jadi Korban Penculikan

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Mulyadi mengatakan dinas telah meminta sekolah untuk meningkatkan pengamanan, utamanya di lingkungan sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.
 
"Kami sudah minta sekolah untuk memperketat keamanan, waktu pulang agar guru dapat menjaga anak didiknya dan diupayakan anak-anaknya dijemput orang tua. Apabila anak sedang belajar pintu gerbang di kunci," kata dia.
 
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga meminta para kepala sekolah, utamanya di tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar, guna memberikan pemahaman kepada para guru dan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
 
"Saya juga minta jangan ada guru atau orang tua murid ketika dapat berita langsung di sebar ke grup-grup WhatsApp atau media sosial. Lebih baik dikoordinasikan dahulu baik itu ke Dinas, Babinsa, atau Bhabinkamtibmas tentang kebenaran informasi yang didapat," kata Mulyadi.
 
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bandarlampung Ahmad Nuruzki telah meminta anggotanya untuk melakukan patroli di lingkungan sekitar sekolah.
 
"Di setiap sekolahan juga ada anggota kami yang setiap pagi dan siang berjaga di pinggir jalan di setiap sekolah," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan