Sleman: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, melakukan program 'Goes to School' atau mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan guna mengantisipasi tawuran, kenakalan remaja, dan kejahatan jalanan.
"Hari ini kegiatan kami lakukan di dua lokasi, yakni SMP Negeri 5 Sleman dan SMP Negeri 3 Gamping," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi, di Yogyakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.
Shavitri menjelaskan tujuan program kegiatan itu ialah menjadi kontributor positif dalam memberikan pemahaman mengatasi kejahatan jalanan yang dilakukan anak-anak sekolah. Pihaknya juga mengimplementasikan tugas Satgas Antikejahatan Jalanan.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi trigger??????? (pemicu) bagi semua institusi menciptakan situasi kegiatan belajar yang baik, menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, antisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan," jelasnya.
Menurut Shavitri dalam kegiatan di SMP Negeri 5 Sleman tersebut, Satpol PP Sleman tidak ditemukan benda-benda membahayakan.
"Namun, petugas menemukan adanya konten gambar-gambar yang tidak layak bagi anak anak. Atas temuan tersebut, kepada yang bersangkutan diberikan pembinaan dan pemahaman tentang menjadi siswa yang baik," ungkapnya.
Sementara terkait kegiatan di SMP Negeri 3 Gamping, Satpol PP Sleman menemukan adanya alumni sekolah yang tergabung dalam geng pelajar Triping yang memengaruhi siswa sekolah setempat.
"Pernah ditemukan iuran siswa untuk kegiatan yang tidak bermanfaat dan pernah ada provokasi dari siswa luar siswa SMPN 3 Gamping," katanya.
Petugas Satpol PP Sleman kemudian memberikan pembinaan dan pemahaman tentang menjadi siswa yang baik kepada para siswa di sekolah tersebut. "Selama kegiatan berlangsung, semua dapat berjalan lancar serta situasi aman terkendali," ujarnya.
Sleman: Satuan Polisi Pamong Praja (
Satpol PP) Kabupaten Sleman,
Yogyakarta, melakukan program 'Goes to School' atau mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan guna mengantisipasi
tawuran, kenakalan remaja, dan kejahatan jalanan.
"Hari ini kegiatan kami lakukan di dua lokasi, yakni SMP Negeri 5 Sleman dan SMP Negeri 3 Gamping," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi, di Yogyakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.
Shavitri menjelaskan tujuan program kegiatan itu ialah menjadi kontributor positif dalam memberikan pemahaman mengatasi kejahatan jalanan yang dilakukan anak-anak sekolah. Pihaknya juga mengimplementasikan tugas Satgas Antikejahatan Jalanan.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi trigger??????? (pemicu) bagi semua institusi menciptakan situasi kegiatan belajar yang baik, menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, antisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan," jelasnya.
Menurut Shavitri dalam kegiatan di SMP Negeri 5 Sleman tersebut, Satpol PP Sleman tidak ditemukan benda-benda membahayakan.
"Namun, petugas menemukan adanya konten gambar-gambar yang tidak layak bagi anak anak. Atas temuan tersebut, kepada yang bersangkutan diberikan pembinaan dan pemahaman tentang menjadi siswa yang baik," ungkapnya.
Sementara terkait kegiatan di SMP Negeri 3 Gamping, Satpol PP Sleman menemukan adanya alumni sekolah yang tergabung dalam geng pelajar Triping yang memengaruhi siswa sekolah setempat.
"Pernah ditemukan iuran siswa untuk kegiatan yang tidak bermanfaat dan pernah ada provokasi dari siswa luar siswa SMPN 3 Gamping," katanya.
Petugas Satpol PP Sleman kemudian memberikan pembinaan dan pemahaman tentang menjadi siswa yang baik kepada para siswa di sekolah tersebut. "Selama kegiatan berlangsung, semua dapat berjalan lancar serta situasi aman terkendali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)