Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mencairkan anggaran bantuan tunai tak terduga (BTT) senilai Rp20 miliar yang diperuntukkan untuk penanganan dan kebutuhan korban gempa Cianjur.
Kang Emil sapaan akribnya akan segera mengkoordinasikan proses pencairan BTT dengan instansi terkait agar kebutuhan utama warga korban gempa dapat segera terpenuhi. Ia mengatakan diperlukan Langkah yang cepat dan terpadu untuk penanganan warga korban gempa di Cianjur.
“Sebelumnya kita telah membelanjakan sebanyak Rp2 miliar yang berasal dari dana provinsi Jawa barat, selanjutnya kita akan menyiapkan BTT senilai Rp20 miliar sebagai dana tanggap darurat," ujar Ridwan Kamil, Kamis, 24 November 2022.
Ia menambahkan kebutuhan warga yang utama saat ini adalah hal-hal yang bersifat darurat. Di antaranya seperti keperluan makanan sehari-hari, kebutuhan bayi, obat-obatan, tenda dan juga selimut.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Dana tersebut bisa berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah.
"Jadi saya mengimbau kepada bupati, diluar itu gubernur juga seluruh indonesia, asosiasi bupati, asosiasi wali kota, asosiasi gubernur untuk memberikan bantuan," kata Tito saat jumpa pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siti Jenab, Selasa, 22 November 2022.
Tito menuturkan, hampir seluruh daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi belum menggunakan semua BTT menjelang akhir tahun. Pasalnya hingga kini masih terdapat anggaran BTT yang mengendap hampir Rp9 triliun. (Muklis Effendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mencairkan anggaran bantuan tunai tak terduga (BTT) senilai Rp20 miliar yang diperuntukkan untuk penanganan dan kebutuhan korban
gempa Cianjur.
Kang Emil sapaan akribnya akan segera mengkoordinasikan proses
pencairan BTT dengan instansi terkait agar kebutuhan utama warga korban gempa dapat segera terpenuhi. Ia mengatakan diperlukan Langkah yang cepat dan terpadu untuk penanganan warga korban gempa di Cianjur.
“Sebelumnya kita telah membelanjakan sebanyak Rp2 miliar yang berasal dari dana provinsi Jawa barat, selanjutnya kita akan menyiapkan BTT senilai Rp20 miliar sebagai dana tanggap darurat," ujar
Ridwan Kamil, Kamis, 24 November 2022.
Ia menambahkan kebutuhan warga yang utama saat ini adalah hal-hal yang bersifat darurat. Di antaranya seperti keperluan makanan sehari-hari, kebutuhan bayi, obat-obatan, tenda dan juga selimut.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Dana tersebut bisa berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah.
"Jadi saya mengimbau kepada bupati, diluar itu gubernur juga seluruh indonesia, asosiasi bupati, asosiasi wali kota, asosiasi gubernur untuk memberikan bantuan," kata Tito saat jumpa pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siti Jenab, Selasa, 22 November 2022.
Tito menuturkan, hampir seluruh daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi belum menggunakan semua BTT menjelang akhir tahun. Pasalnya hingga kini masih terdapat anggaran BTT yang mengendap hampir Rp9 triliun.
(Muklis Effendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)