Cianjur: Rumah yang disiapkan untuk warga terdampak gempa yang direlokasi dari wilayah Kecamatan Cugenang ke wilayah Kecamatan Cilaku di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, sebagian sudah selesai dibangun. Rumah tersebut dapat ditempati sebelum Lebaran 2023.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan rumah yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk warga desa di sekitar patahan Cugenang seluruhnya ada 200 unit. Sebanyak 85 unit di antaranya dapat segera dihuni.
Dia mengatakan pemkab menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai warga yang harus direlokasi.
??????"Kami masih menunggu pendataan ulang yang akan dilakukan BNPB siapa saja warga yang akan menempati rumah tersebut," tutur Herman.
Ia berharap warga terdampak gempa yang direlokasi bisa segera menempati hunian yang disiapkan oleh pemerintah. Selain menyediakan hunian, pemerintah menyiapkan bantuan bagi warga yang direlokasi.
Pemerintah menyiapkan program pendampingan serta bantuan Rp350 ribu sampai Rp500 ribu per bulan yang disalurkan tiga bulan sekali selama satu tahun bagi warga usia non-produktif.
"Untuk (warga) usia produktif akan diberikan pelatihan dan pembinaan agar mereka menjadi pelaku UMKM sesuai dengan program Pemkab Cianjur menciptakan puluhan ribu pelaku usaha baru," kata Herman.
Menurut dia, pemerintah juga akan memfasilitasi warga yang hendak membangun usaha di daerah relokasi.
"Mereka yang bisa bertani akan disediakan lahan di lokasi yang tidak jauh dari perumahan tempat mereka tinggal nantinya, sehingga saat menempati rumah relokasi mereka tetap bisa mencari nafkah di bidang yang sesuai dengan keahliannya," kata Herman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Rumah yang disiapkan untuk warga terdampak
gempa yang direlokasi dari wilayah Kecamatan Cugenang ke wilayah Kecamatan Cilaku di Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat, sebagian sudah selesai dibangun. Rumah tersebut dapat ditempati sebelum Lebaran 2023.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan rumah yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk warga desa di sekitar patahan Cugenang seluruhnya ada 200 unit. Sebanyak 85 unit di antaranya dapat segera dihuni.
Dia mengatakan pemkab menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) mengenai warga yang harus direlokasi.
??????"Kami masih menunggu pendataan ulang yang akan dilakukan BNPB siapa saja warga yang akan menempati rumah tersebut," tutur Herman.
Ia berharap warga terdampak gempa yang direlokasi bisa segera menempati hunian yang disiapkan oleh pemerintah. Selain menyediakan hunian, pemerintah menyiapkan bantuan bagi warga yang direlokasi.
Pemerintah menyiapkan program pendampingan serta bantuan Rp350 ribu sampai Rp500 ribu per bulan yang disalurkan tiga bulan sekali selama satu tahun bagi warga usia non-produktif.
"Untuk (warga) usia produktif akan diberikan pelatihan dan pembinaan agar mereka menjadi pelaku UMKM sesuai dengan program Pemkab Cianjur menciptakan puluhan ribu pelaku usaha baru," kata Herman.
Menurut dia, pemerintah juga akan memfasilitasi warga yang hendak membangun usaha di daerah relokasi.
"Mereka yang bisa bertani akan disediakan lahan di lokasi yang tidak jauh dari perumahan tempat mereka tinggal nantinya, sehingga saat menempati rumah relokasi mereka tetap bisa mencari nafkah di bidang yang sesuai dengan keahliannya," kata Herman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)