Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sampai saat ini belum mendapatkan laporan adanya kasus covid-19 varian XBB. Meski demikian penambahan kasus baru covid-19 masih terus terjadi setiap harinya.
"Kami belum mendapat laporan terkait varian baru covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie, saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Meski varian baru belum masuk, laporan Pemerintah DY Menyebut kasus covid-19 terus bertambah puluhan setiap harinya. Terbaru ada penambahan 68 kasus hari ini.
Sementara dalam sepekan terakhir angka penambahannya yakni 97 kasus (27 Oktober), 68 kasus (26 Oktober), 64 kasus (25 Oktober), 61 kasus (24 Oktober), 33 kasus (23 Oktober), dan 58 kasus (22 Oktober).
Pembayun mengatakan pengujian sampel genom masih tetap dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Selain itu, sampel juga diuji di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ia berharap kasus itu tidak masuk ke DIY. Meskipun, katanya, harapan itu belum tentu bisa menyusul mobilitas masyarakat yang cenderung bebas saat ini.
"(Penambahan) kasus ada, (uji sampel) tetap masuk ke (RSUP Dr) Sardjito dan BPPTLKP untuk melihat variannya. Itu belum ada laporan," ujarnya.
Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) sampai saat ini belum mendapatkan laporan adanya kasus
covid-19 varian
XBB. Meski demikian penambahan kasus baru covid-19 masih terus terjadi setiap harinya.
"Kami belum mendapat laporan terkait varian baru covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie, saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Meski varian baru belum masuk, laporan Pemerintah DY Menyebut kasus covid-19 terus bertambah puluhan setiap harinya. Terbaru ada penambahan 68 kasus hari ini.
Sementara dalam sepekan terakhir angka penambahannya yakni 97 kasus (27 Oktober), 68 kasus (26 Oktober), 64 kasus (25 Oktober), 61 kasus (24 Oktober), 33 kasus (23 Oktober), dan 58 kasus (22 Oktober).
Pembayun mengatakan pengujian sampel genom masih tetap dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Selain itu, sampel juga diuji di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ia berharap kasus itu tidak masuk ke DIY. Meskipun, katanya, harapan itu belum tentu bisa menyusul mobilitas masyarakat yang cenderung bebas saat ini.
"(Penambahan) kasus ada, (uji sampel) tetap masuk ke (RSUP Dr) Sardjito dan BPPTLKP untuk melihat variannya. Itu belum ada laporan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
