Kapolres Kupang, AKBP FX. Irwan Arianto, saat meninjau lokasi kejadian kecelakaan maut di Kupang. ANTARA/Ho-Humas Polres Kupang
Kapolres Kupang, AKBP FX. Irwan Arianto, saat meninjau lokasi kejadian kecelakaan maut di Kupang. ANTARA/Ho-Humas Polres Kupang

Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Kupang Diduga Pengemudi Mabuk Berat

Antara • 06 Oktober 2022 14:25
Kupang: Satlantas Polres Kupang menduga penyebab kecelakaan maut di Kabupaten Kupang, NTT yang menewaskan empat orang di dalam mobil yang dikendarai pada Kamis, 6 Oktober pukul 03.00 Wita akibat mengkonsumsi minuman keras.
 
"Diduga sopirnya mabuk, karena ditemukan ada beberapa botol minuman keras di dalam mobil," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, di Kupang, Kamis, 6 Oktober 2022.
 
Sejumlah botol minuman keras jenis sopi itu, kata dia, ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) di Jalan Timor Raya KM 18 Desa Noelbaki. Dalam olah TKP, pihaknya juga menemukan mobil dalam kondisi rusak berat di mana di bagian depan mobil ringsek hingga ke tempat duduk penumpang.

Irwan juga mengatakan kuat dugaan karena minuman keras, diketahui juga karena dari hasil pemeriksaan di jalan raya tidak ditemukan adanya bekas pengereman secara mendadak.
 
Baca: Adu Banteng Truk vs Motor di Tangerang, Seorang Pelajar Tewas

Selain itu dari keterangan dua korban kecelakaan yang berhasil selamat dalam kecelakaan maut itu juga mengaku bahwa pengemudi memang dalam keadaan mabuk keras.
 
Identitas para korban kecelakaan juga katanya sudah ditemukan. Para korban itu antara lain Nigher Oktovianus Tulimau, 20, Mozes Manafe, Nigher Thenri Noni Finit, 27, dan De Sinyo Marsdani Pae, 20.
 
"Jadi mereka ada enam orang, empat orang meninggal dunia, dan dua lagi luka-luka yakni Rizaldi Adu dan Victor Finit. Keduanya dilarikan ke RSUD S.K Lerik Kota Kupang untuk dirawat," ujarnya.
 
Berdasarkan kronologis kejadian pada Kamis pagi tadi pukul 03.00 Wita sebuah kendaraan yang membawa lima penumpang dan satu pengemudi dilaporkan menabrak pagar tembok di kilometer 18 jalan Timor Raya Kupang.
 
Saat itu ketika tiba di Kilometer 18, kendaraan yang ditumpangi mereka keluar dari jalur karena pengemudi kehilangan kendali sehingga menabrak pagar rumah milik warga sekitar.
 
"Padahal kondisi jalan sepi dan agak menikung ke kiri. Bisa dibilang sopir-nya sudah tak bisa mengendalikan kendaraannya," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan