ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

3 Dokter di Malang Raya Gugur Terpapar Covid-19

Daviq Umar Al Faruq • 02 September 2020 16:24
Malang: Sebanyak 15 dokter di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) dinyatakan positif covid-19 selama sebulan, yakni periode 2-31 Agustus 2020. Tiga dokter di antaranya meninggal.
 
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, Djoko Heri, mengatakan total ada 26 dokter di Malang Raya yang terpapar covid-19 sejak Maret hingga Agustus 2020.
 
"Itu hanya dalam waktu sebulan 15 orang dokter. Belum perawat, dan belum tenaga kesehatan lain. Kemudian untuk Maret sampai Juli, 11 orang yang terpapar, dalam waktu empat bulan. Kalau kita lihat trennya seperti ini, cukup tinggi pada Agustus," kata Djoko saat dikonfirmasi, Rabu, 2 September 2020.

Baca: 5 Pasien Covid-19 di Bali Meninggal Hari Ini
 
Djoko menilai hal tersebut merupakan peningkatan drastis dan merupakan fenomena luar biasa. Dia menambahkan dari 15 dokter tersebut tiga dokter di antaranya meninggal, empat dokter dirawat di rumah sakit dan delapan dokter isolasi mandiri.
 
Dari 15 dokter itu ada yang melakukan praktik pribadi, merawat pasien di klinik dan rumah sakit serta ada yang bekerja di laboratorium.
 
"Jadi dokter di laboratorium bisa terpapar. Padahal sudah pakai APD lengkap. Karena mungkin ada keluarga pasien yang mengantar untuk diambil darahnya, atau lainnya, itu bisa menularkan," jelasnya.
 
Djoko menegaskan kehati-hatian dalam memeriksa pasien covid-19 agar perlu diperhatikan oleh para dokter. Mulai dari menggunakan APD lengkap, sesuai dengan level di masing-masing ruangan yang dirawat oleh dokter-dokter yang merawat pasien covid-19.
 
"Kalau untuk rumah sakit, sudah ada protokol yang memang sudah banyak guideline atau petunjuk pelaksanaan tentang penanganan covid-19 di rumah sakit. Justru yang saya soroti adalah dari masyarakat, kasusnya semakin tinggi, otomatis pertahanan terakhir di rumah sakit kalau dokter maupun perawat merawat pasien covid-19 dengan begitu banyak, overload, maka tentu lama-lama akan terpapar," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan