Semarang: Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Hetty Andika Perkasa, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 8 September 2020. Hetty bersama anggota Persit KCK Kodam IV Diponegoro mengunjungi Agrowisata PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.
Hetty mendapat bantuan tolak angin cair dan produk kapsul JSH sekaligus sertifikat analisia dari produk tolak angin cair saat kunjungan kerja tersebut. Bantuan akan didonasikan ke pasien covid-19.
"Bantuan itu akan didonasi ke pasien covid-19 yang dirawat di RS TNI AD, prajurit dan anggota Persit KCK yang sakit, dan yang utama untuk tenaga medis," ujar Hetty, Rabu, 9 September 2020.
Baca: KPK: Pemkot Surabaya Terima Keluhan Tertinggi Terkait Bansos
Dalam kunjungan kerja ke Agrowisata Sido Muncul, Hetty berkesempatan melihat sejumlah tanaman obat dan berbagai jenis sarta yang telah memiliki izin konservasi. Di antaranya Lutung Kelabu, Harimau Sumatra, Liger, Orang Utan Kalimantan, dan berbagai jenis burung.
Agrowisata Sido Muncul dibangun pada 1999 dengan tujuan mengoleksi berbagai macam tanaman obat, khususnya yang telah langka. Sebagian besar koleksi tanaman obat biasa dipakai sebagai bahan untuk membuat jamu.?
?
Awalnya, agrowisata hanya memiliki dua ekor harimau. Namun, setelah beberapa tahun, harimau berkembang biak, dan jumlahnya bertambah banyak.
“Di Agrowisata Sido Muncul sini satwanya disayang, keliatan semuanya sehat. Makannya benar-benar terjaga gizinya, ujar Hetty.
Semarang: Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Hetty Andika Perkasa, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 8 September 2020. Hetty bersama anggota Persit KCK Kodam IV Diponegoro mengunjungi Agrowisata PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.
Hetty mendapat bantuan tolak angin cair dan produk kapsul JSH sekaligus sertifikat analisia dari produk tolak angin cair saat kunjungan kerja tersebut. Bantuan akan didonasikan ke pasien covid-19.
"Bantuan itu akan didonasi ke pasien covid-19 yang dirawat di RS TNI AD, prajurit dan anggota Persit KCK yang sakit, dan yang utama untuk tenaga medis," ujar Hetty, Rabu, 9 September 2020.
Baca: KPK: Pemkot Surabaya Terima Keluhan Tertinggi Terkait Bansos
Dalam kunjungan kerja ke Agrowisata Sido Muncul, Hetty berkesempatan melihat sejumlah tanaman obat dan berbagai jenis sarta yang telah memiliki izin konservasi. Di antaranya Lutung Kelabu, Harimau Sumatra, Liger, Orang Utan Kalimantan, dan berbagai jenis burung.
Agrowisata Sido Muncul dibangun pada 1999 dengan tujuan mengoleksi berbagai macam tanaman obat, khususnya yang telah langka. Sebagian besar koleksi tanaman obat biasa dipakai sebagai bahan untuk membuat jamu.?
?
Awalnya, agrowisata hanya memiliki dua ekor harimau. Namun, setelah beberapa tahun, harimau berkembang biak, dan jumlahnya bertambah banyak.
“Di Agrowisata Sido Muncul sini satwanya disayang, keliatan semuanya sehat. Makannya benar-benar terjaga gizinya, ujar Hetty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
